03 | les private

1.5K 206 23
                                    

"Ka, tolong bukain pintunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ka, tolong bukain pintunya."

"Iya."

Jisoo beranjak dari duduknya, berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa tamu yang datang. Dia mengernyit waktu menemukan seorang cowok yang kayaknya sih seumuran sama dia. "Nyari siapa mas?"

"Jisoo."

"Hah? Saya?" Tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Mba nya namanya Jisoo?"

Jisoo mengangguk.

"Ya udah, saya mau ketemu mba nya."

"Tapi saya gak kenal sama mas nya."

"Saya juga," jawabnya tanpa beban.

Dih, sinting ya nih orang? Jisoo mencibir dalam hati.

"Bunda, ini—"

"Suruh masuk aja, Ka." Teriak Dara dari dalam.

Jisoo berdecak, "Masuk." Kemudian berjalan lebih dulu, sebelum badannya kembali berbalik menghadap cowok itu dan bilang, "Tutup pintunya."

Dara langsung tersenyum, mendekat pada si cowok tadi sambil merangkul bahu cowok itu. "Ya ampun, Taeyong udah gede aja. Tambah ganteng lagi, Tante sampai pangling liatnya." Dara melepaskan pelukannya, menangkup wajah tampan Taeyong sambil tersenyum manis.

"Ka, ini Taeyong."

"Gak kenal. Aku ke kamar dulu, bun."

Belum sempat Jisoo menginjak anak tangga pertama, Dara sudah memanggilnya untuk tetap disana. Perkataan sang Bunda selanjutnya bikin Jisoo tersedak ludahnya sendiri, dia bahkan sudah mengurungkan niatnya untuk ke kamar dan memilih menatap Dara meminta penjelasan.

"Kamu belajar sama Taeyong."

"Maksudnya?"

Dara tersenyum, senyum yang bikin Jisoo mencurigai rencananya kali ini. Karena Bundanya itu udah sering banget bikin rencana diluar ekspektasinya, jadi Jisoo harus belajar dari yang udah-udah.

"Ya, Taeyong bakal jadi guru kamu selama di rumah. Dia bakal dateng kesini setiap hari."

Jisoo melotot horor, "Hah? Setiap hari? Emang dia gak ada kerjaan apa?"

"Justru ini kerjaannya." Dara masih aja tersenyum walaupun daritadi Jisoo udah gak tenang. "Taeyong udah kuliah, semester satu, Kakak kelas kamu. Ini kerjaan sampingannya." Katanya seolah tau apa yang ada dipikiran anaknya.

"Yong, mulai sekarang aja belajarnya. Tante mau ke dapur ambil minuman sama cemilan buat kamu."

Taeyong mengangguk, kemudian duduk dan mengeluarkan beberapa buku dari dalam tas yang dibawanya.

"Bun—"

"Belajar yang bener, Jisoo." Ucap Dara —sekali lagi- masih dengan senyumannya, ini gak tau kenapa perasaan Jisoo aja atau emang Bundanya jadi banyak senyum, karena biasanya marah-marah mulu. Dara memasuki dapur setelah mengelus puncak kepala Jisoo.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang