-Meeting u was like listening to a song for the first time,
and knowing it would be my favorite.-🌸
Sinar matahari pagi menyeruak masuk ke dalam kamar seorang gadis yang masih bergelung dengan selimutnya. Kamar itu tidak terlalu besar namun terlihat nyaman dan manis. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 8 pagi namun gadis itu masih belum menunjukkan tanda-tanda jika dirinya terjaga.
Derap langkah kaki terdengar mendekat kearah kamar itu, saat pintu terbuka nampaklah seorang wanita yang terlihat cantik diusianya yang sudah berkepala tiga. Wanita itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak gadisnya. Meski sudah remaja dan duduk dibangku kelas dua SMA, putri bungsunya masih butuh bantuan ibunya untuk bangun dari tidur.
"Heii putri tidur, mau tidur sampai kapan?" cicit sang ibu seraya menghampiri putrinya yang mengerang seolah terganggu dengan kehadiran ibunya.
"Aku tidak mau bangun jika eomma yang datang, bukankah tuan putri terbangun dari tidurnya karena ciuman seorang pangeran" celoteh gadis itu masih dengan mata terpejam dan memeluk gulingnya. Sedangkah sang ibu yang mendengar hal itu hanya mendengus dan langsung menepuk pantat putrinya kesal, "YAK CHOI BEOMGYU DARIPADA KAU MERACAU TIDAK JELAS, LEBIH BAIK SEGERA BANGUN DAN CARI SENDIRI PANGERANMU, KAU BISA TERLAMBAT!"
Mendapati pukulan bertubi dari sang ibu akhirnya membuat Beomgyu benar-benar terjaga dari tidur dan menududukkan dirinya dengan wajah tak kalah kesal, memangnya sekarang jam berapa sampai ibunya membangunkannya seperti ini? Manik matanya melirik kearah nakas disamping tempat tidurnya dan seketika kedua bola mata cantik itu membelalak lebar, "OMO! aku terlambat, kenapa eomma tidak membangunkanku dari tadi? Aish" gerutunya yang segera melompat dari bed menuju kamar mandi, meninggalkan sang ibu yang hanya terdiam melihat tingkah abstrak putrinya, "ckckck, bagaimana bisa bertemu pangeran jika dia masih sangat ceroboh?" gumam Taeyong sambil terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sight
Romance[YEONGYU GS] Ada yang ingin aku katakan saat aku melihatmu.. Suatu hari, dimana aku pertama kali melihatmu.. Sedang memandangku dengan kilauan matahari seperti takdir.. Merubah warna monokrom dalam kehidupanku menjadi berwarna layaknya pelangi yang...