BAB 2

374 41 9
                                    


Suasana begitu tegang ketika sebuah video selesai diputar, tidak ada yang berani bersuara karena pria berumur 49 tahun itu sedang menggenggam kencang ponsel ditangannya, urat-urat mulai terlihat menonjol dari tangan dan bagian lehernya, dia benar-benar sedang emosi, sehingga istri dan anak-anaknya saja bahkan tidak berani untuk menegurnya.

Kemudian teriakan suaranya memanggil anak buahnya langsung mendatangkan beberapa anak buahnya yang berdiri didekat pintu ruangan dimana pria itu berada sekarang.

"Cari Eric sekarang juga! aku ingin dia secepatnya ada didepan ku, jika tidak, kalian semua akan tanggung akibatnya!" perintah penuh dengan ketegasan yang membuat bawahannya langsung menganggukkan kepalanya dan menyanggupinya, meski mereka tau jika tugas mereka sangatlah sulit.

Saat bawahannya itu pergi, istrinya segera menghampirinya "bagaimana ini?"

"Kita tidak punya pilihan, kita harus menunda pernikahan" dia terlihat sangat berat hati menyampaikannya, tapi kemudian ayah Kyuhyun yang menyadari kekacauan langsung masuk keruangan mereka dan mulai bertanya.

"Apa yang terjadi Kangin? Mengapa anak buah mu begitu terburu-buru?"

Kangin tidak sanggup untuk menyampaikannya, hingga akhirnya Kangin hanya bisa memberikan video Eric yang sedang berada didalam mobil jip dan sudah pergi dari rumahnya, mengatakan jika dia tidak bisa melanjutkan penikahannya untuk saat ini, karena tidak sanggup dan tidak siap jika hidup dalam kerutinan yang membosankan, dan hal yang paling menyebalkan adalah anaknya itu tetap menginginkan Kyuhyun menjadi istrinya kelak.

Saat itu Siwon langsung terngiang-ngiang tentang keluhan kakaknya yang sangat panjang, ketika dia sedang sibuk belajar untuk ujian, pria yang menjadi kakaknya itu sibuk mondar-mandir dibelakangnya, dengan curhatan yang panjang lebar tentang masalah jika kakaknya itu sedang dijebak oleh ayahnya .

"Ini benar-benar jebakan Siwon, kau tau- Daddy mengatakan hanya bermain sebentar kekantor, ternyata dia memberikan ku pekerjaan dikantornya, awalnya dia mengatakan hanya untuk sekedar mengisi waktu luang sampai aku menikah, tapi - dia malah memberikan ku posisi tetap diperusahaan - argghhh.. Daddy benar-benar sudah membuat ku gila" dengan wajah frustrasi nya Eric langsung memutar kursi Siwon hingga adiknya itu hampir saja terjungkal "Siwon kau bisa tolong aku? Bukankah kau bilang ingin menggantikan Daddy? katakan padanya aku menyerahkan semuanya pada mu, jadi bilang Daddy aku tidak perlu posisi apapun di perusahaan"

Siwon memutar malas matanya dengan wajah yang masih sangat datar "kau punya mulut dan kau bisa katakan sendiri pada Daddy, jadi keluarlah dari kamarku secepatnya dan jangan ganggu aku"

Eric menggeleng dramatis "kau- sejak kapan kau begitu tega pada hyung mu yang tampan ini Siwon? Kau harusnya bisa mengerti Hyung mu ini, jika Hyung akan cepat mati jika menjalani hidup yang sangat membosankan seperti dirimu"

Siwon sangat kesal, bagaimana bisa kakaknya ini sangat-sangat mengganggu dirinya? "kau tau kan, jika Daddy tidak mudah dibujuk"

Eric mengangguk semangat "oleh karena itu aku meminta mu untuk membujuknya, aku yakin, Daddy akan langsung mengiyakan karena dia tidak bisa tahan berbicara lama dengan mu -" Eric kemudian mengedipkan sebelah matanya "karena kau adalah satu-satunya anaknya yang sangat-sangat membosankan"

Siwon langsung melepaskan tangan kakaknya yang ada dibahunya, dan kemudian membalikan kursinya kembali ke posisi semula menghadap meja belajarnya dan membelakangi kakaknya "pergilah dari kamar ku, jika kau tidak ingin hidup membosankan seperti ku? Mengapa kau tidak kabur saja dari rumah seperti biasa, jadi jangan terus-terusan berisik dikamar ku"

Dan siapa sangka jika perkataan asal Siwon langsung dicerna dengan baik oleh kakaknya.

Eric benar-benar kabur dari pernikahan nya, dengan alasan tidak ingin dikekang oleh ayahnya meski pria itu mengatakan akan menikahi Kyuhyun, tapi tidak sekarang.

MY TEACHER IS MY WIFE (WONKYU VER.) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang