sembilan •

401 75 30
                                    

Euphoria // hyunlix
Hyunjin
X
Felix


Hay mwehehehehe aku lagi gencar up 😂
Biarin kalo kalian bosen lihat notifnya 🙃
Yang penting mau up dolok
So VOMENT JUSEYO
TEKAN BINTANG YANG ADA DI POJOK KIRI BAWAH NYA GUYS.
😘
bonus cium nih
gratis,,, jomlo kan?
.
.
.

.
.
.

Lecegidit

Felix berbaring malas diatas kasur, perut sudah kenyang karna memakan kue ulang tahun yang bibinya beri beberapa saat yang lalu, ia lihat diponselnya pun banyak notif masuk, pasti ucapan selamat untuknya. Anak itu terlalu malas untuk membalas dan membaca satu demi satu, nggak terlalu penting juga. Paling nanti akan ia buat pesan berupa broadcast saja, biar sekalian terkirim kesemua kontak diponselnya.

Beribu notif tak ada arti baginya jika yang mengirim bukan hyunjin,,  "AGH MANASIH NI ANAK" felix marah sendiri, kesal sekali di ghosting seharian begini, mana oknumnya tak minta maaf pula setelah bikin kesal. Bikin badmood saja.

Felix mengecek story wa yang beberapa waktu lalu ia buat, sudah sekitar 100 orang yang melihat, tapi nama hyunjin belum juga muncul berbaris disana. Felix cemberut, padahal ia post story kan supaya dilihat hyunjin, yang lain mah bodo amat.

Hari sudah hampir malam pukul 18.09, langit mulai menggelap, cahaya matahari diganti oleh cahaya buatan tangan manusia yaitu lampu. Harusnya disaat begini, dihari ulang tahun, ia bahagia kan? Tapi nampaknya kali ini dirasa satupun tak ada yang spesial.

Andai hyun─

Ting tong lamunan terputus, bell sialan berbunyi dan lagi, bibi sedang pergi, satu-satunya orang yang harus membuka pintu adalah dirinya.

"siapasih bertamu terus" ucapnya kesal, berjalan menghentak kaki menuju pintu utama, wajahnya tampak tak bersahabat sekali, bibir manyun. Ia malas mengintip toh sudah tertebak siapa yang berkunjung, orang itu pasti si tiang listrik. Felix buru-buru membuka pintu.

"ngapain kesin- loh" ia tercekat, salah orang. Aduh mana sudah langsung ngegas marah-marah, malu sekali rasanya.

"selamat malam, kediaman lee felix?" tanya orang berbaju rapi itu dengan sopan.

"benar saya sendiri, ada apa ya"

"sebelumnya perkenalkan, saya yugyeom sopir pribadi keluarga hwang jinyoung"

Felix menganga, hwang jinyoung adalah papa nya hyunjin, mengapa ia mengutus sopirnya kesini.

"o-oh, ada perlu apa ya?" tanya dirinya gugup, mungkinkah hyunjin yang merencanakan nya?.

"nenek merindukan anda, katanya ia ingin berjumpa, jadi saya diutus kemari untuk menjemput anda" tukas sang sopir.

Ini memang sudah lama sejak terakhir kali felix menemui neneknya hyunjin, sepertinya sudah dua bulan tak pernah bermain disana lagi, jadi wajar saja kan nenek hyunjin merindukan felix si anak ceria? Sampai meminta dijemput segala.

Dan bodoh sekali dirinya yang berharap ini bagian rencana hyunjin.

"oh gitu, bisa tunggu sebentar aku mau ganti pakaian".

Rumit - Binjinbok √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang