Sebuah Awal

89 3 3
                                    

Randi, pria sederhana yang berusaha mengangkat derajat keluarganya dengan merantau bekerja serabutan di ibukota demi menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung.
Sedikit demi sedikit dikumpulkan mulai dari jual koran saat pagi, kuli angkut di pasar saat siang hingga sore, hingga berjualan kopi keliling saat malam. Semua dilakukan agar ibu dan adik-adiknya bisa hidup dengan layak.
Perlahan setelah agak terkumpul, ia memperbaiki rumah yang sudah reot agar ibu dan adik-adiknya bisa tenang saat musim hujan datang serta agar tidak was-was karena rumah yang ditinggali ibunya sekarang nyaris rubuh. Sederhana, namun nyaman.
Ia jarang pulang bahkan saat lebaran maupun tahun baru ia juga jarang pulang, karena disamping kerja serabutan di atas, ia juga jadi ojek dadakan saat liburan, karena kebanyakan tukang ojek sudah berumur 40tahun ke atas, ia bisa dibilang jadi primadona di pangkalan ojek, hingga membuat tukang ojek lain iri hingga berencana untuk mencelakakan Randi.
Setelah pulang mengantar penumpang, ia dihadang oleh beberapa tukang ojek yang tidak suka dengannya. Ia dikeroyok namun ia bisa bertahan karena sempat mempelajari ilmu bela diri saat sekolah. Bukannya melawan namun ia hanya bertahan hingga membuat tukang ojek yang lain capek sendiri.
Ia mengerti kenapa mereka seperti ini lalu menjelaskan kenapa mereka tidak "laku" di pangkalan. Tapi saat baru bicara, ia pingsan. Para tukang ojek yang mengeroyoknya pun jadi bingung dan serba salah hingga salah satu tukang ojek berinisiatif membawa ke klinik. Setelah diperiksa ternyata Rendi kelelahan dan kurang istirahat sehingga menyebabkan kondisi tubuhnya menurun, ditambah beberapa bekas pukulan yang membuat badannya babak belur. Setelah istirahat selama 5hari di kontrakan, keadaannya membaik apalagi dengan makanan yang tiap hari dibawakan rekannya sesama tukang ojek yang merasa bersalah atas kecemburuan mereka membuat nyawa orang lain hapir terbunuh.
Setelah merasa sudah bisa berjalan ia pun ke pangkalan ojek dan menceritakan kisah hidupnya, bukan untuk dikasihani, namun sekedar berbagi cerita agar membuat suasana pangkalan menjadi lebih hangat.

-Maaf kalo ada kata maupun penulisan yang masih berantakan, karena ini cerita pertama saya jadi harap maklum, tapi kedepannya saya usahakan lebih baik lagi dari segi penulisan hingga jalan cerita, selamat membaca..🙏

Epic RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang