Selamat membaca...
Kita ga akan pernah bisa bubar karena kita adalah satu. Anjayy - ASEWAWA
Semua murid di sekolah masih melakukan pembelajaran nya. Mereka sangat kesal sekali kapan bel istirahat berbunyi? Apalagi yang sedang belajar pelajaran matematika. Pasti sangat menyebalkan.
Kringgg
"Akhirnyaaaa ya tuhannnn" Kata salah satu di kelas Awa
"Hmmm yasudah anak - anak kalian boleh istirahat" Ujar Bu guru sembari tersenyum
"Siapp Buu" Jawab salah satu murid yang ada di kelas 10
Langsung saja para murid murid berhamburan keluar dari dalam kelasnya menuju kantin yang akan mereka serbu.
-----
"Lu dapet informasi apa?" Tanya putra
"Informasi yang sangatt sangatt baguss sih menurut gue hahahaha" Jawab Esan
"Yaudaah cepet dong kasi tau " Kata Putra dan di angguki teman Esan yang lainnya.
"Jadi gini,gue bakal panas - panas sin Selma ,atau ga Awa. Ya.. dua - dua nya sihh dengan memanfaatkan perasaan mereka. Kalian kan tau? Selma suka sama Zidan? "
Kata Esan"Itu informasi apa rencana?" kata Putra
"Terserah gue. " Jawab Esan
Minion - Minion yang lain mengangguk tanda mereka paham dan tahu.
"Tapi,setau gue kayanya Awa juga suka deh San" Kata Ragil
"Ya.. menurut gue juga gitu. Dahlah gua lagi males ngasih tau ke Lo pada.Nanti juga kalian tau lah. Gua laper. " Kata Esan
"Yeee si Esan. Yaudahlah Yo." Ajak Putra
-🐈🐈-
Zidan,Fadli dan Arga pun menuju kantin karena mereka sangat lah lapar.
Adhis,Selma,dan Wafa menuju ke kelas Awa untuk istirahat bersama. Tak sadar mereka bertabrakan dengan Awa dan Rachel.
"Ehhh gimana sih" Kata Awa sembari tertawa
"Si Rachel ikut katanya" Kata Awa lagi
"Oke ,yu gua udah laper banget inii " Ajak Adhis
Di sela - sela mereka berjalan,Wafa melihat tangan Awa di baluti dengan perban.
"Ehh tangan kamu kenapa wa?" Tanya Wafa dan yang lainnya pun melihat ke arah tangan Awa.
Awa menceritakan saat kejadian kemaren saat bersama dengan Esan. Awa tidak menceritakan nya kepada Zidan takut nanti Zidan bisa saja marah?
"Wahh yang bener sia?" Tanya Adhis
"Iya,nanti sekalian mau ngasihin kain si Esan kalo lewat." Jawab Awa
Yang lainnya menganggukkan kepalanya tanda paham.
Sekarang mereka sudah berada di kantin.
Salah satu dari mereka memesan makanan nya agar tempat yang mereka duduki tidak di tempati dengan yang lain."Jadi gimana kemarenn??" Tanya Awa kepada Adhis dan Selma
Karena Wafa sedang memesan makanan nya.Lalu Adhis menceritakan semua nya tentang Adhis dan Arga. Awa pun merasa senang mendengar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIWA [ TAMAT ]
Ficção Adolescente"ZIWA" sebuah cerita fiksi remaja yang menceritakan tentang cinta dan persahabatan. "ZIWA" adalah singkatan dari Zidan Argantara Putra dan Nawaqqila Vieletta Aidar. Zidan Argantara Putra adalah seorang yang di gemari di seluruh sekolahnya. Karena d...