"Sial"
Umpat seonghwa. Laki laki itu berhenti kala melihat jalan didepannya buntu. Kemudian kembali melirik belakang,robot tadi masih mengejar mereka.
Mau tidak mau,seonghwa harus turun tangan.
Karna jika terus menerus berlari,itu hanya membuang buang tenaga.
Sudah jauh mereka berlari,nyatanya robot tadi masih tetap mengejar mereka.
Seonghwa menurunkan SinB dari gendongannya. Gadis itu tampak masih menutup matanya. Syukurlah,setidaknya nafas gadis itu sudah kembali normal.
Dia kemudian mulai berlari menghampiri robot robot itu. Sebisa mungkin,ia menjauh dari keberadaan SinB kali ini.
Seonghwa harus fokus. Karna sekarang bukan hanya dirinya yg harus ia lindungi. Tapi dia juga harus memastikan jika tidak ada robot yg mendekat kearah SinB.
Dukghhh
Takkk
Brugkhh
Seonghwa meraba kepalanya. Ternyata berdarah,pantas saja rasanya perih.
Tapi dirinya tidak boleh kalah. Ini hanya tiga,teman temannya yg lain bahkan melawan puluhan robot tadi disana.
"Seonghwa"
Sesaat,seonghwa bernafas lega. Teman temannya datang diwaktu yg tepat. Tapi kemudian dia harus kembali terjatuh karna mendapat pukulan dari Robot lain.
Lino yg menggendong pinky yg sepertinya juga pingsan itu langsung mendekat kearah SinB diturunkan, begitupun dengan jungwoo yg memapah Dahyun untuk berjalan tadi. Sedangkan juyeon langsung bergabung dengan seonghwa.
Juyeon tersenyum menang. Baginya,dirinya sudah terlalu ahli sekarang. Terlalu banyak yg dia lawan sehingga membuatnya mulai terbiasa bahkan tidak dapat merasakan apa yang dinamakan sakit itu.
"Kita masuk sini aja" usul Jungwoo menyarankan tempat dibelakng mereka. Tadi dia sempat mengecek tempat itu dan aman. Kebetulan,awan sudah mulai berwarna jingga yg berarti sudah akan malam.
Seonghwa kembali menggendong SinB lalu menurunkannya disamping pinky yg baru saja Lino turunkan. Kemudian Dahyun duduk disamping kedua gadis yg masih pingsan itu.
Setelah menutup pintunya dengan Rapat,juyeon ikut bergabung dengan mereka semua.
Jungwoo ikut duduk setelah dirinya kembali dari mengambil sebotol air mineral diatas meja kemudian meminumnya. Dirinya benar benar haus.
Mereka semua diam sampai suara jungwoo yg memutahkan sesuatu itu kembali menarik perhatian mereka yg sadar.
"Woo,Lo kenapa???"
Jungwoo mengeluarkan busa dari mulutnya. Wajahnya kemudian dengan cepat membiru. Tidak lama kemudian,jungwoo terjatuh tidak sadarkan diri.
"Jungwoo??"
"Racun?" Ucap juyeon setalah mencium botol air yg baru jungwoo minum. Kemudian juyeon segera melemparkannya.
"A-apa? Racun?"
Lino dengan segera mendekati Jungwoo dan mengecek nafas laki laki itu. Lino terkejut,Jungwoo pergi dengan begitu cepatnya.
Dahyun kembali menangis. "Kita kehilangan tiga orang sekaligus hari ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
|✓|Labirinth ft.98L
Детектив / ТриллерBagaimana jika kau terbangun dari tidurmu dan tiba tiba kau berada didunia yang tidak kau kenali? Ini perjalan ke-10 pemuda dan pemudi untuk menemukan jalan untuk kembali pulang. Tidak ada yang tahu,kau akan pulang dalam keadaan hidup,atau sudah mat...