ALVISA 2 - S e b e l a s 🍃

2.9K 230 14
                                    

Beri tahu jika ada typo🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beri tahu jika ada typo🙏




Setelah mencari kesana kemari selama berjam-jam, akhirnya Alvian berhasil menemukan tukang roti bakar yang rukonya terletak di pinggir jalan raya pusat ibu kota. Sepertinya penjual roti bakar tersebut baru saja membuka kedai dan sedang menurunkan bangku-bangku dari atas meja. Kemudian menyapu lantai kedainya,

Alvian memarkirkan motor di halaman ruko tersebut. Kemudian mendekati tukang roti bakar yang baru saja selesai menyapu,

"Baru buka ya, Mas?" tanya Alvian.

Penjual itu menoleh, "Eh iya nih, Mas. Biasanya udah buka dari jam sepuluh pagi. Tapi karena istri saya habis melahirkan dirumah sakit, jadi saya baru buka sekarang." jawabnya. Alvian mengangguk paham,

"Saya mau pesan roti bakar rasa keju coklat, Mas. Istri saya lagi ngidam kepengen roti bakar."

Si penjual tertawa pelan, "Oalah, istrinya lagi ngidam toh, Mas. Ya sudah bentar."

Sembari menunggu pesanannya selesai, Alvian memilih untuk memainkan ponsel dan membuka aplikasi instagram. Banyak sekali like dan komentar yang ia dapatkan disana. Apalagi postingan terakhirnya yang mengunggah sebuah foto saat dirinya menikah dengan Alissa.

Seketika, pikirannya tertuju ke arah Adel. Entah apa maksudnya Adel yang kembali datang padanya lalu membuat Alissa cemburu dengan memeluknya kemarin tiba-tiba. Apakah Adel ada niatan ingin merebut dirinya kembali dari Alissa?

Tidak, tidak mungkin. Alvian tahu bagaimana sifat Adel sejak kecil. Lagipula Adel sudah punya suami yang sangat sayang padanya. Apalagi suaminya itu adalah abang kandung Alissa.

Alvian menggeleng cepat, menepis segala pikiran buruknya tentang Adel yang sangat mencurigakan akhir-akhir ini.

❄❄❄

"Bar, anterin gue ke rumah sakit bentar." ujar Deon yang merupakan rekan kerja Bara. Deon seorang masinis kereta, baru pulang hari ini setelah bertugas selama berhari-hari.

Deon harus kerumah sakit untuk melihat kondisi adiknya yang masih terbaring koma di rumah sakit akibat kecelakaan satu tahun yang lalu saat liburan sekolah.

"Oke." jawab Bara singkat.

Perjalanan dari stasiun ke rumah sakit membutuhkan waktu lima belas menit saja. Deon turun, kemudian memberikan helmnya pada Bara,

"Helm lo kok wangi sampo cewek, ya? Setau gue lo jomblo, Bar." celetuk Deon tiba-tiba setelah menyerahkan helm.

Bara melotot, ia baru ingat. Terakhir kali yang memakai helmnya adalah Alissa. Ternyata wangi sampo yang dipakai wanita itu belum hilang juga sampai sekarang.

ALVISA 2 [ HIATUS! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang