1

6 4 3
                                    

Selamat membaca🐰
-
-
-
-
-

M

ehira sedang duduk sendirian di kantin. Sambil menunggu pesanannya datang, ia mengeluarkan buku biologi yang sangat tebal.

Mehira memang tidak mempunyai teman satu pun, ia selalu sendiri saat di sekolah. alasannya adalah ia orang miskin. jadi siswa-siswi di sekolah SMKN bandung01 ini tidak sudi berteman dengannya, tapi ia tidak peduli yang penting dia bisa sekolah, tidak peduli ia mempunyai teman atau tidak.

BRAKK

Saat sedang asyik membaca buku, Mehira di kejutkan oleh gebrakan di mejanya. Mehira mendongak dan mendapatkan tiga orang perempuan, ternyata teman sekelasnya.

"Kenapa?" bingung Mehira sambil membenarkan kacamatanya.

"Gak usah sok polos lo!!" bentak Ratna (salah satu perempuan yang menggebrak meja tadi).

"Maksud kamu apa sih Rat?" bingungnya lagi.

"Tadi pagi lo dateng sama Rehan kan?!" kini yang menyahuti temannya Ratna (Bunga).

"Terus?" balasnya cuek.

"HEH CEWEK SOK SUCI!. SADAR GAK SIH?. REHAN ITU PACAR GW!. BERANI BANGET SIH LO DEKET-DEKET SAMA PACAR GW!, LAGAK AJA PAKE JILBAB TAPI TERNYATA..." maki Ratna.

"TAPI TERNYATA BITCH" kompak ketiganya.

Mehira tedak menjawab, ia kembali membuka bukunya, Mehira lebih memilih membaca buku dari pada melayani Ratu bully.

"WOUY LO DENGER GAK SIH. JAWAB!!" emosi Mawar saat melihat Mehira yang malah membaca kembali bukannya menjawab pertanyaannya.

"Bawa!" perintah Ratna pada kedua temannya.

"Ish apaan sih kalian, lepas!" kaget Mehira saat kedua teman Ratana menarik tangannya dengan kasar.

"Diem lo! Ini akibatnya kalo lo main main sama gw!" jawab Ratna.

************

Byurrrr

"Rasain lo!" senang Bunga saat melihat Ratna mengguyur Mehira dengan air se ember.

"Belum puas kalian hah?, setiap hari selalu seperti ini!. Gak sekalian aja kalian bunuh aku." lirih Mehira yang sudah basah kuyup.

"Pengennya gitu, tapi kan gw pengen liat penderitaan lo dulu, pelan tapi pasti!" jawab Ratna sambil tersenyum miring.

Mehira hanya memendam amarahnya, dia tau Allah sedang menguji kesabaranya lewat mereka.

"Udah lah cabut guys!" perintah Ratna kepada kedua dayangnya yang langsung di turuti oleh keduanya.

Setelah kepergian ketiga orang yang selalu membullynya, Mehira hanya memandangi dirinya sendiri lewat cermin yang ada di situ.

"Mehira kuat..." gumam Mehira menguatkan dirinya sendiri.

********************

Mehira berjalan keluar sekolah dengan keadaan masih basah kuyup, kebetulan hari ini sekolah di pulangkan lebih cepat karna ada rapat guru.

"MEI..." panggil seseorang yang membuat Mehira menengok ke arah suara itu.

"Kak Ray." gumam Mehira.

Setelah sampai di hadapan Mehira, Ray langsung bertanya, "lo di bully lagi?"

"Mei gak papa kok kak." ujur Mehira dengan menampilkan senyum yang selalu menandakan baik-baik saja, walau aslinya tidak:).

MEHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang