Putri [Y/N] De Carna.
Putri kedua keluarga kerajaan Carna, adik dari Putri Yurisien De Carna
Gadis berumur 14 tahun yang cantik jelita dengan surai dan mata hitam yang bersinar pada cahaya bulan.
_________________________________________________________________________Sang Putri kini berjalan melewati hutan kerajaan Carna yang indah. Suara sunyi yang ia nikmati sejak tadi kini terganti oleh suara minta tolong.
"TOLONGG! AKU DIKEJAR- AHHH- HEI JANGAN TONDONGKAN PEDANG ITU PADAKU- AHK- WAHH MANUSIA KEJAMMN!"
'Wah, apaan tuh?' Ia berjalan kearah asal suara tersebut, dan terhenti saat sebuah bilah pedang tiba-tiba muncul di depannya.
"WAH! BOS. AKU MENEMUKAN 1 LAGI!" Ucap sang pemburu menyeringai,
Tak lama kemudian, Putri tersebut diikat pada sebuah pohon. Para pemburu tersebut bertambah senang, meskipun mereka tak tau apa gadis yang mereka tangkap adalah ras mistis apa bukan. Gadis tersebut sangat cantik, pasti laku jika dijual mahal pada bangsawan kerajaan lain yang mabuk-mabukan.
"Mantap, Korpoi. Kita mendapat dua ras mistis sekaligus. Apalagi gadis, ini sangat cantik, pasti laku!" Ucap Bos Pemburu itu pada asistennya.
Sementara Sang Putri yang diikat hanya menatap bosan, 'Niat jalan-jalan malah ketangkap pemburu, eh mereka menangkap ras mistis? Oh seperti elf dan pixie, ya. '
Tiba-tiba ekspresi wajah [Y/N] berubah drastis, "HEY! KALIAN! Memburu ras-ras lain itu illegal tau! Kalian akan dihukum penggal."
Kedua pemburu yang daritadi berbincang tertawa terbahak-bahak, "HAHAHAHHA- Kau pikir kau siapa Nona? Kami adalah pemburu ahli, kami tak akan mudah ditangkap."
Lalu kedua pemburu itupun lanjut berbincang tentang bagaimana mereka akan kaya saat menjual tangkapan mereka.
[Y/N] yang merasa jengkel pun mulai tak tahan, ia dengan mudah melepaskan dirinya dari tali. Lalu berlari kearah para pemburu menendang mereka di perut, mengambil batang kayu yang jatuh dan memukul kepala mereka.
Ia menatap datar kearah kedua pemburu yang pingsan, lalu melihat kearah sebuah kandang kecil di dekatnya. Dan ya, ia tak salah liat, disana terdapat seekor pixie yang menatap takut pada [Y/N].
"AHHH- AKU MOHON- J-JAN-NGAN BUNUH A-AKU!" Teriak sang pixie histeris, membuat [Y/N] menutup telinganya. Ia kemudian mengambil kandang tersebut, membuat sang pixie makin histeris.
"WAHHHH- JANGANNN- AKU TERLALU CANTIK UNTUK MATIII!"
Mendegar hal tersebut [Y/N] tambah kesal dengan mahluk itu, "Hei, aku tak akan membunuhmu. Harusnya kau berterima kasih karena aku telah menyelamatkanmu."
Seketika sang pixie berhenti histeris, dan melihat kearah sekitarnya. Kedua pemburu tersebut telah pingsan, membuat pixie itu bernapas lega. "Ah, iya. Aku salah paham. Tolong maafkan aku." Lirihnya sopan.
"Wahh kau bisa sopan juga, ya." Gumam sang Putri
Pixie tersebut terbang memutar di udara setelah dibebaskan dari kandangnya, saat ia menghadap kearah [Y/N]. Sang Putri telah pergi entah kemana, "EH- HEYY!! TUNGGU!"
Butuh waktu itu menemukan Sang Putri disebabkan keberadaannya yang tak bisa di rasakan. Pixie itu menemukan Sang Putri sedang duduk di pinggiran sebuah danau yang indah, sinar matahari dan hembusan angin membuat sang Putri tampak lebih menawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ʙʟᴀᴄᴋ ʜᴀɪʀ ᴘʀɪɴᴄᴇꜱꜱᴇꜱ • ᴀ ʀᴏʏᴀʟ ᴘʀɪɴᴄᴇꜱꜱ ɪɴ ʙʟᴀᴄᴋ ʜᴀɪʀ
FanfictionBagaimana jadi jika Tuan Putri Yurisien De Carna, memiliki seorang adik perempuan? Apakah cerita dari adik Putri Yurisien? Penasaran yok baca! >:D !𝘿𝙞𝙨𝙘𝙡𝙖𝙞𝙢𝙚𝙧! Karakter-karakter kecuali karakter utama dan beberapa karakter buatan di dalam...