KH 2: Raja

351 47 0
                                    

.









👑

Di Klik Bintangnya 🌟 & Follow dulu ya, sekalian tambahin di list biar masuk saat ada update terbaru..

👑















~Selamat Membaca~















.



Mohon Bijak Dalam Membaca & maaf jika ada typo.

Cerita mengandung sedikit kata-kata kekerasan dan dewasa, karena hanya haluan semata dan cerita fiksi.

Bagian-bagian tertentu tidak cocok untuk anak-anak, jadi mohon yang di bawah umur baca cerita lain aja yah hehe..

😇

.












👑















Sebuah kerajaan yang masih berdiri di tengah kehidupan yang kian modern.

Raja Kim Hungjun.

Adalah raja yang sudah 50 tahun menjabat sebagai raja di negara K. Walaupun di negara itupun ada presiden yang memimpin, tapi history kerajaan yang selalu membantu menjalankan setiap permasalahan yang terjadi di negara itu, membuat Raja selalu lebih diutamakan dan dihormati.

Kerjasama antara raja dan presiden juga berlangsung baik. Presiden selalu menjalankan tugas lebih pada politik, dan raja menjalankan tugasnya merangkup pada kesejahteraan masyarakatnya.

Tak berlangsung lama sebelum anak pertamanya Kim Sungtae menjabat sebagai raja, Kim Hungjun memberikan sebuah pesan yang hanya Kim Sungtae yang mengetahuinya.

Sampai akhirnya di usianya yang ke 80 tahun, Kim Hungjun menghembuskan nafas terakhirnya. Jasadnya di kubur di pekuburan khusus kerajaan.

Yonsin adalah istri Kim Hungjun. Kesedihan tampak jelas di wajah yang kian menua.

Sungjae putra pertama dan Yuna anak ketiga yang adalah putri satu-satunya keluarga itu memeluk sang ibu dengan tangisan mendalam.

Kecuali seorang pemuda yang adalah putra kedua yang belum juga sampai.

Tak lama sebuah mobil hitam masuk ke area pemakaman seakan mengganggu mereka.

Lalu munculah sosok pria muda dengan menggunakan set jas hitam dengan tangan dimasukkan di dalam saku celananya. Ia berjalan menaiki altar dengan gaya cool menggunakan kacamata hitam.

Semua orang sudah tahu betul kelakuan nakal anak kedua raja itu.

Beberapa tamu undangan memandangnya sinis namun sesekali berbisik.

Tak lama saat sampai di depan peti sang ayah, ia membuka kacamatanya.

Para pengawal terlonjak kaget saat melihat mata pangeran Minjun bengkak bukan main.

Bukk..

Pangeran Sangtae menendang kakinya membuatnya meringis.

"Auh kak ada apa?hisk...aku sedang bersedih...hiks...ayahhh....."omelnya lalu berteriak nama ayahnya

Bukk..

Pangeran Sangtae mentoyor kepalanya.

"Jangan berbuat yang tidak-tidak, ini tempat umum."omel pangeran Sangtae

Akhirnya Minjun harus menangis sambil menahan suaranya.

Namun tangisannya malah hampir diketawai para pengawal karena ekspresi yang menyebalkan dan alay ala ala drama.

King's Heart 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang