--jihoon dan jaehyuk jalan pulang bersama. rumah mereka berdua memang searah, sebenarnya bertiga, tapi rumah doyoung berbelok pada perempatan sebelumnya.
"ckck ngapain diliatin terus?" tanya jihoon yang melihat jaehyuk berjalan sambil senyum-senyum melihat sketsa book yang ia beli barusan.
"hehe"
"lagian emang bisa gambar, pake segala beli buku sketsa"
tadi dalam perjalanan mereka mampir sebentar ke toko buku menemani jaehyuk membeli entah buku gambar.
"buat orang"
"tumben kau memberi seseorang hadiah"
"spesial soalnya"
"mwoya? siapa?"
"asahi"
DEG!
seketika langkah jihoon terhenti. ia melihat jaehyuk sambil melipatkan kedua tangan di depan dada. ia siap untuk mengintrogasi jaehyuk dan menunggu penjelasan darinya.
"ya, jangan bilang kau menerima tawaranku kemarin? kau gila jaehyuk"
"ya penasaran"
"Kau bisa mati jika benar-benar main2, ingat dia adik yoshi, ya meski yoshi sudah tobat kau gaakan tau nantinya" jihoon.
"Kalau aku serius?"
"Wah daebak, apa kau benar2 menyukainya?? Aiguuuu" jihoon megelus2 dagu jaehyuk seperti bayi.
"Tapi gak tanggung aku jika kau kenapa2 yoon jaehyuk" lanjut jihoon langsung melengos pergi.
—
Asahi datang dan duduk di sebalah kursi jaehyuk. Tentunya jaehyuk sudah datang terlebih dahulu dan memperhatikan asahi datang hingga duduk dikursinya. Asahi sudah mulai terbuka dan pede meski terkadang masih menunduk malu.
//Sreet
Asahi memperlihatkan wajah bingungnya. Ia mendapati sketsa buku di dalam laci mejanya. Ia melihat buku gambar yang kosong itu dan melirik anak sebelah yang sejak tadi sebenarnya memperhatikan.
"Punyamu?" Tanya asahi menyodorkan buku gambar.
Jaehyuk menyadarkan diri dari kepura-puraan saat asahi menengok.
"Ne? Aniyaa, itu untukmu"
Asahi berdiam dan melihat buku sketsa itu. Jaehyuk yang heran melihat respon yg diterima.
"Wae? Kau tidak suka?"
"..."
"Kau bisa gambar di kertas ini kan nanti bisa buat koleksi dari pada di buku pelajaran" jaehyuk yang tanpa sadar tangannya terangkat dan ingin mengusap rambut teman sebangkunya ini.
Jaehyuk memang raja skinship.
Plak.
Sebuah tepisan terdengar cukup keras benturan antara kulit dengan kulit. Asahi menepis tangan jaehyuk yang hendak mengusap rambutnya. Jaehyuk yang kesakitan dan bingung dengan respon itu. Doyoung melihat kejadian itu tapi ia tak mau ikut campur, beda jika jihoon yang melihatnya. Sayangnya jihoon saat ini belum sampai di kelas.
"Arghh.." jaehyuk meringis melihat dan mengusap lengannya yang memerah.
"Jaehyuk ssi.. mian" terlihat wajah asahi yang bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Pain? (Jaesahi)
RandomDia memiliki trauma? Phobia manusia? Jaehyuk harus mengurangi kebiasaan skinshipnya - - - - Bxb Gatau ngalir aja. Baku non baku. Latar korea. Umur ga sesuai asli.