Part #1
Di sebuah jalan, semua mobil terhenti karena macet maklum lah jakarta kan kota macet. Prilly yg didalam mobil trus melihat jam tangannya, prilly hari ini akan bertunangan dengan kevin. Didalam mobil juga ada mila dan michelle.
"Aduhhhhh gimana nih. Bentar lagi acaranya mau mulai"ucap prilly
"Loh tenang aja yah prilly, loh gak perlu panik kalau loh panik kita bakalan ikut panik"ucap mila
"Iya prilly"ucap michelle.
Prilly pun keluar dari mobil dan berlari dengan kencangnya padahal ia memakai gaun dan juga sepatu hak tinggi.
Mila dan michelle pun mengikuti dari prilly. Michelle memegang gaun prilly yg panjang sedangkan mila memapah prilly agar tidak jatuh.
Tiba2 hells prilly copot "awwwww. Yah gimana nih"ucap prilly lalu melepaskan sepatunya.
Mila pun melepaskan sepatunya dan memakai kan pada prilly "pakai yg gue aja prill"ucap mila
"Emangnya loh gak apa2 kalau gue pakai sepatu loh"ucap prilly
"Gak apa2 kok. Hari ini kan hari yg paling bahagia buat loh, loh harus sempurna saat bertunangan nanti"ucap mila
"Makasih yah mila, loh emang sahabat ku yg paling baik"ucap prilly lalu memeluk mila
"Ehhhh jangan pelukkan. Kita gak punya waktu untuk pelukkan"ucap michelle. Prilly pun melepaskan pelukkan nya dan mulai berlari lagi. Sedangkan mila berjalan tanpa memakai sepatu, semua orang melihat prilly, michelle dan mila tapi mereka ber3 tidak menghiraukannya.
Mereka pun sampai.
Prilly dan kevin sudah berdiri diatas panggung semua orang bertepuk tangan. Prilly pun melihat teman-temannya, prilly pun langsung melambaikan tangannya. Disana juga ada ali, tapi ali sama sekali tidak memandang prilly, sedangkan prilly berusaha tidak tau kalau ada ali.
Aku harus rela'in kamu prill, mungkin kevin yg terbaik buat loh ucap ali didalam hatinya.
Mereka pun mulai memasangkan cincin. Prilly sangat gembira saat kevin memasangkan cincin di jari manis prilly, sedangkan kevin juga ikut bahagia saat prilly memasangkan nya cincin.
Prilly pun memeluk kevin.....
Besok harinya.
Prilly menemui michelle dan mila di toko kue kesukaannya. Prilly pun mengambil roti kesukaannya.
Prilly pun menghampiri teman-temannya "hai"ucap prilly
"Kebiasaan loh gak pernah berubah yah prilly, loh seneng banget sih roti yg atasnya kejuuuuuuu semua"ucap mila
"Pacar aku kan nama nya keju(kevin julio)makanya aku juga suka sama keju"ucap prilly
"Alay loh"ucap michelle
"Emang gue alay"ucap prilly lalu memakan kuenya.
"Prilly kita ke cafe ali yuk"ucap mila
"Gak ahhh. Gue males sama ali, setiap lihat muka dia gue selalu ajaa mau marah"ucap prilly
"Ayolah prilly"ucap michelle memohon
"Yaudah. Tapi sudah kita makan yah"ucap prilly
"Iya"ucap michelle lagi.
Beberapa jam kemudian
Prilly, michelle dan mila pun sampai ke cafe ali. "Panggil'in ali dong"ucap mila pada pelayan cafe
"Iya mbak"ucap pelayan cafe lalu pergi keruang kerja ali.
Di ruang kerja ali
Pelayan cafe pun mengetuk pintu tok tok tok
"Masuk"ucap ali dari dalam
Pelayan itu pun masuk "pak diluar ada nona michelle, mila sama nona prilly"ucap pelayan
"Yaudah. Gue keluar"ucap ali lalu keluar
Ali pun keluar dengan ekspresi datarnya "hai li"ucap michelle. Ali pun tersenyum singkat dan duduk.
"Gayanya sombong banget"ucap prilly dalam hati
"Prilly ngomonglah"ucap mila
"Jadi gini li, gue mau loh jadi pengantar pengantin laki2."ucap prilly
"Gak"ucap ali
Mila dan michelle pun duduk ditempat lain agar ali dan prilly dapat bicara berdua
"Loh kenapa sih li? Gue tau kalau loh gak suka sama gue, tapi kan ini karena kevin yg mau loh jadi pengantarnya"ucap prilly
"Gue udah bilang gak mau yah gak mau prilly"teriak ali
Ali pun hendak pergi
"Gue benci sama loh"ucap prilly berdiri
Ali pun berbalik "gue lebih benci sama loh"teriak ali lalu pergi
Prilly pun hendak melempar ali dengan gelas tapi gak jadi. Prilly pun menahan amarahnya dengan ali. Mila dan michelle pun menghampiri prilly
"Loh yg sabar. Kan udah aku bilang tadi kalau ngomong sama ali itu harus lembut prilly"ucap mila
"Dia duluan mancing amarah aku, mila"ucap prilly
"Meskipun prilly"ucap mila.
Ali pun masuk keruangannya. Ali menendang meja kerjanya. "Kenapa harus gue. Kenapaaaaaaa"teriak ali
Untungnya ruang kerjanya kedap suara jadi semua orang diluar tidak bisa mendengar teriakan ali.
Prilly pun pergi dari cafe ali dengan sangat marah. Ia tidak tau kenapa ali sangat membencinya. Ali membenci prilly sejak sma. Mereka adalah teman sekelas waktu sma.
Ok makasih
Jangan lupa di vote
Jangan lupa di coment
Akunya jangan lupa di follow yahCerita ini terinspirasi dari drama korea 49 days tapi aku beda2'in dikit jalan ceritanya. Semoga kalian suka, dan trus vote yah.
Makasih
Bye bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
49 days :For the life
RomanceCerita ini terinspirasi oleh drama korea 49 days. kisah perjuangan seorang manusia untuk kembali hidup dan kisah 49 hari untuk mendapatkan 3 air mata dengan tulus. bedanya saya ingin mengganti tokoh2 nya dengan tokoh2 idola saya dalam sinetron GGS (...