Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 454 - 455. Nikmati Waktu Kalian Lady

Bab 454. Nikmati Waktu Kalian Lady Part 1

Bersandar ke belakang, Evelyn menyilangkan tangannya untuk duduk tanpa sepatah kata pun. Ia tidak ingin merusak mood mereka pergi ke teater. Evelyn tahu bahwa Damien hanya mengujinya.

Sudah menjadi kebiasaan Damien untuk menguji orang dan membuat mereka gelisah sampai ia mengambil kesenangan murni darinya. Evelyn membiarkan Damien menghasutnya sebanyak yang ia inginkan, tetapi ia tidak akan keluar dari kereta tanpa dia.

Saat itu tengah hari dan pada saat mereka sampai dengan kereta yang ditarik, Evelyn melihat ke luar ke tempat yang telah dihentikan,

"Apakah ada teater baru di sini?" ia tidak menyadarinya ada di sini dan mengapa gedung-gedung di sini tampak kecil dan tidak cukup besar seperti yang biasa ia lihat ketika ia berpakaian seperti sekarang.

"Ini adalah teater tua, Nyonya," jawab Damien padanya.

Kusir telah melompat turun dari tempat duduknya, ia berjalan mengitari kereta untuk membuka pintu. Damien turun dari kereta dan kemudian Evelyn turun dengan kerutan di wajahnya. Di depan mereka berdiri sebuah bangunan tua berbentuk oval di bagian depan dan di atas pamfletnya tampak compang-camping, bertuliskan 'Teater Minnie'.

Evelyn menyilangkan tangannya lagi, "Tolong beri tahu aku bahwa Kau tidak berencana untuk pergi ke yang ini," ia mendengus pelan melihat bangunan tua yang sepertinya bisa runtuh dengan dua atau tiga kali hujan lebat yang mengguyurnya.

"Kau bilang kau ingin pergi ke teater dan ini yang muncul di pikiranku. Kau tidak menyukainya?" Damien berbalik untuk melihat Evelyn.

Evelyn sebagai balasan memberinya senyum ketat, "Tidak sama sekali. Ini akan menjadi hal yang layaknya sebagai pengalaman," ia melambaikan tangannya.

Sebelum berjalan ke depan, Damien kembali memberikan tangannya untuk diambilnya. Pria itu memiliki sikap sembrononya sendiri yang berfluktuasi ke kiri dan ke kanan yang dapat membuat seseorang sakit kepala dengan pukulan terus menerus, tetapi Evelyn siap untuk berkompromi dengannya.

Mereka berjalan menuju pintu masuk sampai ia melihat seorang pria yang dikenalnya yang bekerja untuk dewan. Tidak secara langsung tetapi seseorang yang menangani sumber daya selama lebih dari tiga hingga empat kota yang membuatnya menjadi orang penting.

Pria itu berusia akhir empat puluhan dan seorang manusia, mengenakan topi dan perut kecilnya tertutup kemeja dan mantel yang dikenakannya.

"Selamat siang, Tuan Prescley. Apakah kami membuat Anda menunggu lama?" tanya Damien kepada pria itu, menyapanya dengan jabat tangan,

"Sama sekali tidak, Tuan Quinn. Sudah kurang dari lima menit sejak saya di sini. Saya sangat senang melihat Anda di sini, anggota dewan Evelyn," Tuan Prescley menyapa tangan vampir itu. Ciumannya berlama-lama di punggung tangan Evelyn yang membuat suara ciuman di sarung tangannya, membuat Evelyn kesal.

"Senang melihat diri Anda juga, Tuan Prescley," Evelyn memasang senyum bisnis di wajahnya. Ia tidak tahu apa yang pria ini lakukan di sini ketika ia dan Damien seharusnya menghabiskan waktu bersama.

Tidak seperti yang lain, Evelyn tidak bisa menangani pria itu dengan tegas karena mereka memiliki tawaran untuk menarik darinya. Berbicara atau memperlakukan pria dengan kasar tidak hanya akan mempengaruhi citranya tetapi ia juga harus mendengar dari dewan tentang kesalahan yang ia buat ketika catatan dirinya sampai sekarang masih sempurna.

Terdengar musik drum roll ketika pintu terbuka dan seorang pria lokal keluar dari teater dengan pakaian compang-camping.

Secara internal para vampir merasa ngeri melihat apa yang keluar. Tempat itu juga memiliki bau aneh yang tidak bisa ia ungkapkan sekarang. Bagaimanapun, Evelyn adalah seorang anggota dewan yang harus tahu bagaimana menangani apa pun dan kapan saja.