[BL] Why do I Keep Transmigrating Into an Extra?!

❄1.5 | Tuan Muda Li yang Apatis

(❛◡˂̵ ̑̑✧)❝Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak berupa vote dan comment ᵕ̈

✦----------------✿

Sebagai bujangan berusia 41 tahun dan pebisnis kaya pada saat itu, Li Mu memiliki banyak pelamar, baik pria maupun wanita, yang mencoba menangkap hatinya. Selain itu, tidak ada rumor skandal tentang dia selama 20 tahun sejak dia menjadi presiden Li Enterprise, membuat orang bertanya-tanya tentang seksualitasnya.

Selama bertahun-tahun, orang-orang mulai membuat kompetisi, bertaruh dan mencoba keberuntungan mereka apakah mereka bisa menjadi gadis beruntung yang bisa mencairkan hatinya yang dingin dan mendapatkan tahta di belakangnya.

Salah satunya adalah Bai Ning, putri tertua dari Keluarga Bai yang berusia 32 tahun. Keluarga Bai, sama seperti Keluarga Li adalah salah satu keluarga kuno namun kuat yang mengendalikan dunia bisnis. Jika Keluarga Li menguasai wilayah barat Negara X, maka Keluarga Bai memerintah wilayah timur.

Kekuatan mereka sebanding, namun mereka sangat harmonis satu sama lain karena para tetua dari kedua keluarga pernah menjadi sahabat.

Ibu Li Mu, Duan Ping yang dibutakan oleh keserakahan dan kekuasaan seperti pacarnya, mencoba untuk menciptakan hubungan antara Li Mu dan Bai Ning, berpikir bahwa dia dapat mengambil alih Keluarga Bai juga setelah mereka menikah. Perasaan Bai Ning, yang tampaknya tergila-gila dengan tuan muda Li, hanyalah lapisan gula pada kue untuk Duan Ping.

Bai Ning setuju untuk segera berpasangan dengan Li Mu.

Lagi pula, jika orang tuanya dan orang tua Li Mu mendukungnya untuk menjalin hubungan dengan Li Mu, lalu apa yang bisa menahannya untuk mengejar pria dalam hidupnya?

Saat ini, Bai Ning sedang duduk di sofa, menunggu penampilan seorang pria di lobi Li Enterprise. Rambut hitam panjangnya terurai di punggungnya. Mata bunga persiknya menunjukkan sedikit kecemasan saat jarinya bergerak-gerak satu sama lain. Dia mengenakan gaun bunga berwarna pink yang memeluk tubuh rampingnya dengan sempurna. Postur tubuhnya yang anggun dan cantik menarik perhatian beberapa orang yang lewat.

Kesabaran Bai Ning semakin menipis dari menit ke menit. Dia berdiri untuk mendekati meja resepsionis dan mengetuk meja.

"Permisi, kapan Li Mu gege turun untuk menemuiku?"

Resepsionis itu mengerutkan alisnya. Melihat wanita di depannya cukup berani untuk memanggil Presiden Li dengan namanya, rasa tidak senang dan jijik muncul di hatinya. Namun dia masih berhasil memasang senyum di wajahnya.

"Nona muda, ini adalah pertanyaan ke-5 Anda hari ini. Presiden Li sangat sibuk sekarang. Dia memiliki jadwal yang padat sepanjang hari dan saat ini dia sedang dalam pertemuan yang sangat penting. Saya merekomendasikan nona muda untuk kembali lagi di lain hari dan mengatur jadwal pertemuan dengan Presiden Li sebelumnya."

Ini bukan pertama kalinya resepsionis menyambut seorang wanita yang terpesona oleh status dan penampilannya sebagai Presiden. Dia telah melihat berbagai jenis wanita tak tahu malu yang memohon dan membuat keributan hanya untuk bertemu Presiden. Meski begitu, semuanya mudah diselesaikan dengan menggunakan penjaga untuk menyeret dan menendang mereka keluar dari gedung.

Namun, wanita di depannya adalah masalah yang sulit untuk dihadapi karena identitasnya yang terhormat. Tidak mudah untuk menyelesaikannya dengan mengusirnya. Dia bahkan mungkin kehilangan nyawa kecilnya jika dia mengatakan kata yang salah.

"Tolong katakan padanya untuk turun dan menemuiku sekarang. Aku sudah menunggunya selama 3 jam." Bai Ning dengan singkat berkata sebelum kembali ke tempat duduknya.