Bosan, satu kata itu yang terus saja Jungkook lontarkan. Padahal banyak pengawal disekitaran nya, namun mereka hanya diam dan hanya akan menunduk hormat pada tuan mereka.
Jungkook POV
Ngomong ngomong soal tuan mereka, lelaki misterius itu tidak pernah masuk ke dalam ruangan ini lagi, terakhir kali dia datang saat bersama mate ku. Dia berkata akan memberikan kami waktu berdua tapi saat lelaki itu keluar mate ku pun mengikuti nya. Dia tampak aneh dan mengenaskan.
Sebenarnya terdapat sebuah jendela besar disamping tempat tidur ku. Tapi jendela itu ditutup menggunakan teralis besi dan helaian kain yang sangat tebal dan lembut. Di bawah jendela kamar ini terdapat sebuah kolam ikan kecil namun langsung terhubung dengan danau yang berada di dekat kandang kuda. Sungai kecil lah yang menyambungkan nya dengan melalui jalur tengah taman. Ya, kamarku ini langsung berhadapan dengan taman istana dan hutan lebat pemisah wilayah.
Tak jarang aku melihat wolf yang berlarian mengejar mangsa dihutan. Namun mereka seolah tidak menyadari bila terdapat bangunan megah ini dibalik hutan lebat tersebut.
Hari ini, salah satu pengawal memberi tahu ku, bahwa aku akan bertemu dengan mate ku di aula utama istana ini. Tentu saja aku langsung menyanggupi nya dan segera bersiap-siap. Dengan dikawal puluhan penjaga, aku berjalan didalam pengawasan mereka. Mengenakan baju santai berwarna putih, dan rambut yang ku tata semanis mungkin, aku begitu siap bertemu nya.
Sungguh, ada sebagian dari diriku yang meraung ingin bersama nya, tapi kemana Jack?? Aku tak pernah merasakan nya lagi akhir akhir ini. Apa dia marah padaku?? Atau lelaki itu yang menahannya didalam tubuh ku?? Entah lah biarkan saja dulu, anggap saja aku sedang memberi Jack cuti. Mungkin??
Aku tidak tahu dimana letak aula, aku hanya mengikuti kemana para pengawal ini membawa ku. Sampai tiba lah kami didepan sepasang pintu yang menjulang tinggi berwarna hitam pekat. Mungkin inilah aula utama istana ini. Dan benar saja, sesaat setelah pintu dibuka nampak lah beberapa singgasana yang berjajar rapih dengan sekat sekat ruangan diatasnya. Biasanya jika di lightmoon pack sekat sekat ruangan itu digunakan sebagai singgasana untuk Luna, para istri dan selir. Dan ditengah tengah jajaran singgasana terdapat sebuah singgasana yang paling tinggi, mungkin itu untuk Alpha mereka, entah lah aku kurang yakin. Kondisi aula utama istana ini sangat berbeda jauh dengan aula di lightmoon pack.
Dan aku baru teringat tujuan utama ku kesini untuk menemui mate ku, tapi dimana dia?? Aula ini hanya berisi para pengawal yang datang bersama ku.
" Maaf Alpha Jeon, seperti nya alpha kami tidak dapat hadir. Karena baru saja hamba mendapat kabar jika beliau tengah menerima tamu penting dikediaman nya." Ucap salah satu pengawal yang baru saja memasuki aula.
Tamu penting?? Apakah tamu itu lebih penting dari pada aku?? mate nya sendiri?? Kurang ajar!
"Kalau begitu bawa aku pada kediaman alpha kalian"
Sungguh aku begitu penasaran, siapakah tamu penting yang dimaksud itu.
" Tapi maafkan kami Alpha, kami tidak memiliki kuasa untuk mengantarkan anda tanpa izin dari tuan kami"
" Memangnya kenapa?? Alpha kalian itu adalah mate ku, jadi aku berhak untuk bertemu dengan nya. Dan bilang pada tuan kalian , jangan so mengatur ku" ucapku sembari berlalu keluar aula.
Jungkook POV end
TBC.
Huaaaaa masih ada yang nungguin ni cerita gak😭😭
Awalnya cuma niat ngegantung seminggu ehh malah kebablasan 😭😁
Semoga kalian gak bosen ya sama alur cerita nya
Jangan lupa untuk vote and komen nya ya readers ku semua 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
🌀 My Queen 🌀 [Taekook✓✓]
WerewolfMenceritakan tentang dua pemimpin Klain yang dipersatukan oleh moon goddess untuk takdir ALL IMAGES COME FROM PINTEREST