gasoline

1.6K 175 5
                                    

"Selamat sore semuanya! Pada acara penutupan Unity Camp ini nih, kita akan dimeriahkan oleh beberapa artis undangan yang udah ngetoppp banget. Siapa aja tuh? Makanya jangan kemana-mana, saksikan acara penutupan dari awal sampai akhir biar ngga ketinggalan penampilan. Oke langsung saja kita panggilkan penampilan pertama dari sekolah St. Labre Bahrain School! Wooohoo berikan tepukan yang meriah!"

Biasanya acara penutupan, mereka mengundang wartawan dan siaran tv saja, tapi kali ini mereka menambah kapasitas penonton dari luar peserta sebanyak 30% dari tempat yang tersedia. Jadi orang luar pun gratis menyaksikan acara penutupan Unity Camp. Orang di berbagai dunia pun dapat menyaksikannya lewat channel TV Live.

Tahun ini artis utamanya (yang paling diinginkan) adalah DJ Ajex, salah satu DJ terpopuler, DarkGrayDay, band rock, Zach Ferron, penyanyi, dan of course our pride and joy, Adhea (ACG).

Lihatlah sekarang, twitter #UnityDay saja sudah ter-retweet sebanyak 5 Juta. Dengan mengikutsertakan #DjAjex 60%, #DarkGrayDay 50%, dan #ACG serta #ZachFerron di hampir semua retweet, yaitu 90%.

Saat ini St. Labre School sedang menampilkan medley lagu popular dengan campuran kultur India yang menambah kesan unik performa mereka.

Di sisi bagian pintu masuk, panitia juga menyewakan stan makanan dari masing-masing sekolah dan beberapa produk luar. 

Dan di dekat stan makanan, terdapat pameran hasil karya kreatif siswa-sisiwi partisipan Unity Camp. Bedanya ini dapat diperjualbelikan atas persetujuan pembuat karya. Banyak yang sudah terjual.

Lapangan tempat tenda mereka didirikan kini penuh dengan lautan manusia yang sedang menikmati acara. Termasuk para panitia yang kini ikut bersenang-senang. Waktunya untuk mereka melepas penat, sebelum bertugas lagi nanti saat perjalanan pulang.

"Moe, Dhea, jajan skuy!" Ajak Nada.

Ketiga siswi itu berjalan menelusuri keramaian menuju stan makanan. Mereka sempat dicegat oleh fans, fans adhea maksudnya, namun tubuh mereka yang kecil dan lincah berhasil melewati semua itu.

"Hm, lo mau apa?"

Moe melihat makanan yang ia idam sejak malam kemarin. "Situ dulu yok, sejak kemarin gue pengen makan ketoprak."

"Dari segala makanan luar negeri yang ada, lo milih ketoprak?" Sindir Nada, lalu ia beralih ke temannya satu lagi, "Gimana, dhe, lo mau ketoprak atau yang lain?"

Adhea melihat ke stan ketoprak dan siomai. Lalu wajahnya seketika menghangat.

"Skuy ketoprak," serunya sambil menarik kedua tangan temannya yang dibuat bingung dengan tingkah tak biasanya.

Sesampainya di sana, mereka disambut oleh kelompok teman dekat lainnya. Ada Raymond, Lanney, Faris, Ruby, dan Althea, serta beberapa siswa dari sekolah lain. Perhatian mereka seketika teralihkan dengan kehadiran Adhea di stan ini.

"Eh, kalian!" Ruby menyapa.

"Ruby! Kita gabung lah sama kalian." tanya Nada sambil memesan pesanan mereka bertiga. 

Moe dan Nada mengambil posisi di samping Ruby dan Faris, sedangkan saat Adhea ingin duduk di seberang mereka, tangannya diambil oleh Raymond membuat ia mau tak mau duduk diantara Lanney dan Raymond. Padahal sih maunya duduk dekat ujung, dekat perempuan yang sampai sekarang masih tertidur sepertinya, entahlah kepalanya beristirahat di lipatan tangannya.

Selanjutnya terjadilah perbincangan dan pergosipan, well mostly Ruby, Faris, Moe, dan Nada sih, tapi sesekali yang lain ikut nimbrung. 

And then mereka bercerita tentang guys... of course, kalau ada Ruby, Nada, dan Moe dalam satu meja topik ini adalah salah satu topik wajib. Yang paling tidak pernah absen.

HIDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang