Perkenalkan, ini kapalku.
Kapal hanya muat untuk satu orang, dan mesin kecil sebagai pendayungnya.
Memang bukan kapal besar yang mudah membelah lautan.
Bahkan kadang aku perlu bejuang.
Atau terpaksa ikuti arus agar kapal tak karam.
Ini memang sekoci kecil nan sederhana.
Memang menakutkan jika badai datang.
Memang melelahkan saat siang tanpa awan
TAPI INI KAPALKU.
Ini memang sekocil kecil nan sederhana.
Sungguh merepotkan saat memakainya.
Tapi tak apa, dari pada tak pernah berlayar.
Kemudian diam lalu mencibir lautan.
Ini sekoci kecil milikku.
Bahtera sederhana yang aku pakai berlayar hingga kini
Banyak cerita terlahir disini.
Banyak warna terlukis disini.
Iya aku tahu, saat ini memang melelahkan.
Tapi memang seperti inilah perjalanan.
Seperti langit yang kadang berawan, mendung atau bahkan bersih tanpa noda.
Perjalananku kini memang melelahkan.
Tapi aku tahu masa ini akan selesai.
Entah saat itu aku sudah sampai atau hanya berganti kapal.
Yang pasti sampai hari itu tiba, aku tak akan berhenti berlayar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Perjalanan Manusia
RandomIni adalah penggalan cerita tentang perjalanan manusia. Potongan kisah yang menghiasi setiap langkah. Beberapa potongan itu akan terhubung. Beberapa cukup berdiri sendiri tanpa perlu ditemani. Beberapa cerita bisa diambil pelajaran. Beberapa cerita...