Jendral Alathas. Ketua Pegasus angkatan 5. Di sekolah bisa ia berlaku seperti raja, memiliki banyak teman yang bisa membuatnya merasa seperti manusia pada umumnya. Berbeda ketika ia berhadapan dengan ayahnya. Hidup langsung serasa seperti di neraka...
Makasih buat yang setia menunggu ceritaku yang satu ini!
Buat yang masih ujian semangat ya! Buat yang sudah selesai semoga nilainya bagus! ❤️
Siapa disini yang kangen 'JENDRAL' & 'SCARLETT'?!
SUDAH SIAP?! Kalau gitu vote dulu jangan lupa!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading guys!
Play mulmed di atas!
Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian semua! ❤
***
23. PLOT TWIST
"Scarlett masih belum masuk sekolah?"
Jendral menggeleng menjawab pertanyaan Gerhana. Sudah hampir tiga minggu perempuan itu absen dari sekolah. Tidak ada yang tahu kemana dia. Karina dan yang lainnya tidak menjawab saat ditanya tentang Scarlett. Mereka malah memusuhi Jendral.
"Terus kalian beneran putus?" tanya Oberon. Membuat Jendral mengangguk lesu.
"Yaudah move on!" suruh Gamma tanpa beban. Ekspresinya datar sambil makan gorengan. Makan terus yang penting.
Gamma gak bisa diajak kerja sama. pikir Gerhana.
"Dari pada pusing mikirin Scarlett mending mikirin ujian nanti." kata Lintang.
"Aduh! Malas deh kalau topiknya belajar. Otak gue gak bisa nampung nih. Mumet." balas Oberon. Ketua BB yang baru dilantik. Benci belajar.
"Maklum aja nilai fisika dia tiga puluh mulu gak pernah naik-naik." sahut Gamma. Jendral melirik. Kayak sendirinya naik aja.
"Itu dia kayaknya gue emang salah ambil jurusan deh, sial mulu." ucap Oberon.
"Intinya lo malas." ujar Jendral.
"Gue bukan malas Ral cuman mager."
"Apa bedanya?!"
"Beda hurufnya Ral."
"Bodo amat."
Gamma menepuk bahu Gerhana. "Capek ya Ger? Sama aku juga."
"Geli anjir."
"Oiya Ral kemarin anak-anak osis minta bantuan ke anggota Pegasus katanya bisa gak bantu mereka adain festival olahraga habis ujian." ujar Gerhana baru ingat.
"Yang gini-gini aja minta bantuan sama kita." cibir Oberon.
"Tahu ya? Ngeselin banget. Kelihatannya banget butuh tenaganya. Giliran ada masalah dari luar Pegasus mulu yang di salahin." kata Gamma, kesal.
