Mami dan Rahasia

2.5K 318 37
                                    

Yessabella baru aja mau mengistirahatkan badannya, tapi keganggu sama ulah adeknya yang tiba-tiba masuk kamar Yessa tanpa diundang, nyelonong masuk gitu aja tanpa pakai ketuk pintu.

"ETHANAEL! Kebiasaan deh gak pernah ketok pintu dulu!" Marah Yessa, Echan menghela napas kasar dan langsung balik badan, keluar dari kamar Yessa tanpa lupa menutup pintu. Sedetik kemudian, cowok itu mengetuk pintu kamar Yessa tiga kali.

Yessa cuma bisa ngelus dada, belasan tahun hidup sama Echan tapi tingkah adik satu-satunya ini masih bisa bikin Yessa heran.

"Telat bego! Buruan masuk ah."

Echan kemudian membuka pintu kamar Yessa, menutupnya lagi dan kemudian berjalan mendekati Yessabella untuk bergabung dengan kakaknya yang udah rebahan. Cowok itu berbaring di sebelah Yessa, tapi masih belum membuka suara sama sekali. Walaupun tadi Yessa udah ngomelin Echan gara-gara pintu pun, cowok itu gak bales ngomel, padahal
biasanya paling jago kalau diajak Yessa adu bacot.

Yessa mengamati wajah adik tunggal nya yang ditekuk, khas orang yang lagi kesel. Hm, sepertinya adiknya ini sedang ada masalah.
Echan tuh kebiasaan, kalau ada masalah— apapun masalah itu yang bikin dia kesel dan pundung, seringkali Echan menjadikan Yessabella sebagai tempatnya bersandar dan mengadu.

"Kenapa tuh muka lo kusut banget kayak lagi dikejar rentenir?" tanya Yessa, matanya terus mengamati Echan yang berbaring di sebelahnya. Echan gak menjawab, tapi dia malah memiringkan badannya menghadap kearah Yessa. Kaki cowok itu memeluk kaki Yessa, tangannya pun mulai melingkari perut Yessa, Echan juga menyandarkan kepalanya di bahu kakak perempuannya.

 Kaki cowok itu memeluk kaki Yessa, tangannya pun mulai melingkari perut Yessa, Echan juga menyandarkan kepalanya di bahu kakak perempuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Yessabella hanya diam dan membiarkan Echan memeluknya seperti ini. Walaupun jahil dan suka bikin keributan, Ethanael adalah tipe anak yang affectionate, dia tidak pernah malu untuk menunjukkan kasih sayangnya dengan ucapan maupun perilaku.

Seribut-ributnya mereka, sejahil-jahilnya Echan ke Yessa, segalak-galaknya Yessa ke Echan, mereka berdua tetap saudara kandung yang hubungannya sangatlah dekat.

Karena Yessabella Suhbrata dan Ethanael Suhbrata tau kalau mereka cuma punya satu sama lain sebagai support system, sebagai tempat untuk berkeluh kesah dan teman berjuang yang saling menguatkan.

Mereka memang punya Papi Johnny Suhbrata, dan hubungan kedua anak itu dengan ayahnya pun sangat harmonis. Tapi bukankah wajar jika ada satu atau dua hal yang tidak bisa diceritakan ke orangtua, dan hanya bisa diceritakan ke orang lain?

Bagi Yessabella, Echan adalah orang lain itu. Begitu pula sebaliknya. Ada kalanya dimana mereka berdua merahasiakan sesuatu dari sang Papi, tapi mereka berdua sudah saling berjanji untuk tidak pernah merahasiakan apapun antar satu sama lain. Yessabella adalah tempat Echan untuk mengadu dan berkeluh kesah, begitu pun sebaliknya. Mereka saling menceritakan masalah mereka, kemudian saling menguatkan, saling mendukung dan saling membantu.

Papi JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang