Problematika 'Transgender'

57 3 0
                                    

*Ini hanyalah sebuah persepsi

     Beberapa hari lalu, sempat hangat berita tentang 'Merekam momen bersejarah saat transgender Indonesia akhirnya bisa membuat KTP'.

     Lalu saya melihat beberapa bagan komentar yang rata-rata mendukung akan gerakan tersebut yang berlandaskan 'HAM' dan 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Lalu saya melihat beberapa bagan komentar yang rata-rata mendukung akan gerakan tersebut yang berlandaskan 'HAM' dan 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'.

     Lalu saya melihat beberapa bagan komentar yang rata-rata mendukung akan gerakan tersebut yang berlandaskan 'HAM' dan 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Ini adalah salah satu contoh problematika pemikiran yang cukup fatal di negeri ini. Yang dimana mereka teledor dalam menggunakan 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia'.

     Memang jika dipikir-pikir gerakan tersebut sangat mengamalkan sila ke lima pancasila. Namun yang harus diketahui sebelum kita melihat sila ke lima, kita harus melihat dan mengamalkan dahulu sila ke satu yaitu 'ketuhanan yang maha esa' yang dimana diagama manapun tak ada yang membolehkan ketika manusia menjadi transgender.

     Bagiku hawa nafsu atau hasrat sexual seperti ini bukan menjadi hal yang harus dituruti dan diwajari. Tuhan memang maha pembolak-balik hati, namun bukan semena-mena tuhan membalikan hatimu agar kamu menjadi seperti itu, tetapi menjadi ujian bagaimana cara kita menahan hawa nafsu atau hasrat sexual tersebut. Ada beberapa dalil tentang larangan menjadi transgender di beberapa agama:

-Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. -Qs.Al -Hujurat ayat 13

-Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. -Korintus 6:9-10

-Bahwa yang suka sesama jenis tidak akan mendapatkan Puja Weda. Ini artinya, perkawinan atau pernikahan sejenis tidak dibenarkan. -Kitab Dharmasastra (Ketut Pasek Swastika)

     Bisa dibaca, bahwa dari agama manapun kita sebagai manusia tidak boleh menjadi 'Transgender'. Namun disini juga ada salahnya dari orang-orang yang tidak menjadi 'Transgender' terkadang seolah-olah merasa paling benar hingga membuli, sara dan hal lainnya terhadap mereka yang transgender.

     Tindakan paling tepat adalah merangkul lagi mereka agar kembali lagi kejalan yang benar dengan sebuah kelembutan. Karena bahwasanya tidak semua orang bisa menerima ketegasan meskipun memang diperlukan, tetapi semua orang bisa menerima kelembutan.

Sekian...

Segelintir ProblematikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang