_
_MAIN CHARACTER
-• •-
"Ger, ntar malem jadi kan?" Seorang cowok dengan berbalutkan seragam sekolah menengah atas yang nampak urak-urakkan itu mendudukkan dirinya di salah satu ban bekas yang telah di sulap menjadi sebuah single sofa.
Di sisi lain ada juga makhluk sejenis yang sama berantakan nya ikut hadir di tempat terbuka itu. Mereka menyebutnya tikum atau titik kumpul.
"Jangan sampe gajadi pokoknya. Butuh perjuangan banget buat bikin mereka kapok" Sahut cowok yang tengah menyebat rokok sambil bersandar pada sebuah tiang kayu peyangga atap.
Yang mereka sebut sebagai tikum ini hanya berupa bangunan tua bekas tempat fotocopy murid-murid SMA GOLORA DEWATA yang terbakar 2 tahun lalu. Karna letak fotocopy itu tepat di sebelah tembok pembatas SMA GOLORA DEWATA yang menjulang tinggi, jadilah tempat ini menjadi langganan atraksi panjat tembok oleh siswa bandel yang punya jam telat tersendiri berasa pemilik sekolah, tidak minat cukur gratis di barber sekolah, sampai hanya ingin pulang mandi setelah jam penjas lalu balik lagi.
Tapi bukan berarti tempat ini bebas di jamah seluruh siswa, hanya segelintir saja yang di beri kebebasan oleh penguasa tempat.Titik kumpul para anak rajin, kesayangan dewan guru, tidak bebal, tidak pernah membolos, dan tidak pernah sehari saja membuat guru tatib mengeluarkan jurus sepatu melayangnya. Itulah gambaran sebagian siswa-siswa biasa di SMA GOLORA DEWATA, dan karena mereka tergolong siswa luar biasa, jadi gambaran itu berlaku kebalikan nya.
Kembali lagi pada sekumpulan siswa luar biasa yang sedang dalam mode serius tingkat teratas Burj Khalifa.
Perkataan tadi membuat paguyuban anak-anak baik yang hanya nakal sedikit itu tampak berpikir, lalu sebagian nya lagi mengangguk setuju. Tampang seram juga keseriusan masing-masing terpampang nyata di wajah mereka. Tak ayal ada juga yang hanya menggidikkan bahu seraya mengunyah permen karet.
Semua atensi kini berpusat pada satu orang di antara mereka, pada seorang cowok yang memiliki kedudukan tertinggi di antara mereka. Bahkan bukan hanya sekedar kasta dalam organisasi, cowok satu itu berasal dari watak yang tak kalah di junjung pula.
Namun kastanya dalam organisasi mereka bukan semata-mata karna latar belakang nya saja. Tapi karna aura intimidasi dan kekuatan nya dalam memimpin, menjadikan cowok itu sebagai F1 di antara banyaknya anggota dalam organisasi mereka.
Sang pemeran utama itu berdiri dari duduk nya. Tampilan yang tak kalah urakan dengan menanggalkan seragam sekolahnya yang kini terganti dengan kaos hitam bergambar di bagian punggung. Cowok itu hanya menyisahkan celana sekolah yang masih melekat di dirinya, memperjelas bahwa mereka masih bagian dari pelajar.
Membuang puntung rokok di tangan nya.
Dia, Alger Pradipta Angkasa kini bergerak mengambil crewneck dari sandaran sofa, lalu menarik karet gelang yang mengikat rambutnya sebelum merapikan helaian yang jatuh ke dahi dengan sekali menyugarkan tangan."Usahain 1 jam sebelum konfoi udah pada ngumpul di halte. Jangan lupa A1 harus lengkap."
Alger melangkah usai mengatakan arahan nya.
"Gue cabut"
-• •-
ALGER PRADIPTA ANGKASA
Alger
"nothing is impossible, even when you are as strong as a rock in front of others, you will still be water if together with love"
KAMU SEDANG MEMBACA
GANDEWA
Teen Fiction(NEW - In coming) Based on TEENFICTION stories Written by S K Y L A A - GANDEWA - ©2021 Dia Annella. Lembaran, bahkan bagian dari masa lalu Alger Pradipta Angkasa. Gadis itu adalah bagian dari masa-masa terindah nya dulu, bahkan samp...