23 | It Hurts

16 2 2
                                    

FLASHBACK

"Hey Pierre!! Kau tidak akan bisa menangkapku!!" Ucap Gaby.

"Baiklah kita lihat siapa yang kalah.." Ucap Pierre.

"Hahahaha, Kau tidak bisa menangkapku!!" 

"Hey, Jangan mengejekku dulu, tenang saja Aku pasti akan menangkapmu" 

"Coba saja kalau bisa!" 

"Hahahaha" Gaby tertawa samar.

Gaby menitikan mata di hari yang bahagia itu, Dia sudah tahu kalau Pierre akan meninggalkan nya. 

• • • •

Gaby menangis mengingat kejadian itu, "P- Pierre.." 

"Sudah Kak, jangan menangis lagi... Semua sudah berlalu.." Ucap Grizzle.

"Apa Kau bisa memaksa orang yang sudah kehilangan semuanya untuk berhenti menangis?" Ucap Gaby.

"M- Maksud Kakak..?" 

"Aku- KEHILANGAN SEMUANYA!" 

"Orang tua ku, Teman terbaik ku, tunangan ku, dan.. Semua orang yang ku cintai....Dan.. Kau yang terakhir-" Ucap Gaby.

..Grizzle mengerti maksud Gaby, Dia tidak ingin membuat Kakak nya menderita. 

"T- Tapi.. Kakak tidak bisa seperti ini terus..." Ucap Grizzle.

"Lalu? Jika Aku menahan nya dan tidak memberi tahumu Kau akan marah kepada Kakak karena tidak memberi tahu isi hati Kakak."

Grizzle tidak bisa membantah, Dia sudah kehabisan kata-kata sekarang. "S- Setidaknya Kakak berhenti menangis, Jika Kakak menangis, Hatiku juga tidak tenang.." Ucap Grizzle.

Tangisan Gaby pelan-pelan mereda, Dia tidak ingin membuat adik nya sedih juga. 

"Aku ingin keluar sebentar-" Ucap Gaby.

"Baiklah, tapi jangan lama-lama ya Kak!"

Gaby pergi ke sebuah sungai yang telah berjasa, sungai yang membuat Gaby menyadari akan kekuatan Gaby itu. Gaby duduk di pinggir sungai itu dan bunga-bunga di sekitar Gaby layu bahkan mengering. "Hey.. Apa Aku bisa mengandalkanmu, hm?" Ucap Gaby menatap sungai itu.

"Huh betapa bodoh nya Aku, Mengapa Aku berbicara dengan sungai?" Ucap Gaby. Sungai itu tiba-tiba menarik Gaby dan terbawa arus sungai itu "EH?!"

Gaby mencoba menghentikan sungai itu menggunakan sihir nya namun itu semua sia-sia, sihir Gaby sudah tidak berfungsi sampai Gaby berada di sebuah gua yang didalam nya mengandung berbagai macam permata yang berwarna warni, Gaby mencoba untuk masuk ke gua itu, dan betapa terkejut nya Gaby saat melihat pohon yang ditumbuhi permata terlangka di dunia berdiri kokoh di dalam gua itu. "P- Pohon ini..." Memang, Pohon ini tidak terlihat asing bagi Gaby.

FLASHBACK

Gaby sedang bermain dengan ponsel nya dan membuka sosial media, "Eh? Apa ini?" Ucap Gaby.

"Apa yang Kau lihat Gaby?" Tanya Ayah Gaby.

"Apakah pohon seperti ini benar-benar ada..?" Tanya Gaby menunjukan pohon yang ditumbuhi permata-permata cantik.

"Itu hanya editan Gaby, Itu mitos." Ucap Ayah nya.

"T- Tidak- Itu bukan lah mitos......" Ucap Gaby.

Gaby masih tidak percaya apa yang dia lihat, Gaby ingin mencoba menyentuh pohon itu, Tetapi Gaby masih ragu-ragu karena Dia pikir, "Mungkin pohon ini.. milik seseorang.." Ucap Gaby.

"Tidak apa-apa sentuhlah pohon itu jika Kau mau" 

"S- Siapa Kau?" Gaby mencoba untuk mendeteksi seseorang yang sedang berbicara kepada nya, Tetapi Gaby tidak melihat seorangpun di sekitar nya.

"Aku adalah pohon yang ingin Kau sentuh itu" Ucap pohon itu.

"Eh?"

"Aku adalah pohon alam semesta, Aku yang mengendalikan semua nya, Termasuk sihir mu" Ucap Pohon itu.

"Termasuk sihir ku..?" Ucap Gaby.

"Ya, jika Kamu menyalahgunakan sihir mu, Aku dapat merampas sihir mu kembali, Satu hal lagi yang harus kamu tahu, Hanya hewan tertentu yang mempunyai sihir langka ini, Dan musuh terbesar kita adalah.. Dark Magic." Ucap Pohon itu.

"Dark Magic...." Gaby langsung ingat dengan Alex.

"Pohon ajaib, bolehkah Aku mengajukan sebuah permintaan?"

Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Apa yang Gaby katakan kepada pohon ajaib itu?

~🌈Stay Tuned🌈~




The Wolf Spirit Inside MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang