Episode 119

10 1 0
                                    

Sampai di depan halaman rumah. "Kakak mengantar kalian di sini saja yah, kalian bisakan masuk sendiri." Ujar Reno yang hanya membuka kunci pintu mereka saja.
"Kakak gak ikut kita masuk." Tanya Aluna.
"Nggak masih ada urusan yang harus kakak tangani." Jawan Reno.
"Ouh baiklah." Jawab Aluna pasrah, akhirnya Anisa dan Aluna keluar dari mobil.
Setelah mengantar Aluna dan Anisa pulang kerumah Reno pergi lagi dengan Johan, untuk lapor polisi dan mencari keberadaan mobil dan para perampok yang telah berani mengambil semua barang miliknya tersebut.

"Kakak mau kemana lagi sih." Tanya Aluna penasaran.
"Mau lapor polisi." Jawab Reno agar adiknya tidak terlalu khawatir.
"Ouh? Soal mobil." Ucap Aluna memahami keadaan langsung.
"Iya, gak bisa di biarin lah, itu mobil keluaran terbaru lagi mau di promosi malah kena rampok." Ujar Reno yang tidak terima.
"Yasudah kakak hati-hati yah." Ujar Aluna.
Reno yang teringat jika Anisa masih kondisi kurang sehat ia mengingatkan anisa sebelum ia menutup jendela mobil. "Anisa, kamu jangan lupa minum obatmu, saat aku pulang jika obatmu tidak kamu minum, aku bakalan tahu." Ancaman Reno yang penuh perhatian.

"Iya kak, nanti akan aku minum." Jawab Anisa parau suaranya hampir hilang.
"Ouhnya, Aluna pesan kakak buat kamu tolong kamu bantu Anisa untuk mengoleskan krim pada luka anisa yah." Ujar Reno pada adiknya.
"Iya-iya, udah sana pergi keburu mobilnya lenyap." Ucap Aluna.
"Oke, kalian jangan kemana-mana sampai aku balik lagi ke sini, kalian faham."
"Iya kak Reno." Jawab Anisa.
"Iya kakaku yang ganteng banget."Jawab Aluna sambil wajah sok imutnya.
"Oke, yuk Jo kita pergi sekarang." Ucap Reno sambil menutup kaca mobil.

Reno yang sudah sampai di depan kantor polisi, untuk melapor kepada pihak penyelidikan, setelah ia lapor dan meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk menangani kasusnya, reno juga kembali ke kantornya. Membawa 2 polisi untuk memberikan informasi terkait mobil miliknya.
Malam hari Reno berusaha melacak JPS milik mobil dengan teknologi 4G agar informasi dari mobil yang ia desian tanpa di kendalikan langsung bisa mengunakan remot kontrol jarak jauh.
"Mobil ini yang aku desain interior untuk ukuran mobil pintar jadi tanpa disentuh langsung bisa gunakan kemampuan 4G jaringan satelit." Penjelasan Reno pada polisi.

Di tempat para perampok yang sedang pesta pora minum dan lain sebagainya.
"Bos tuh mobil mau kita apakan." Tanya salah satu dari mereka.
"Jual saja. Uangnya bisa kita bagi." Ujar boss.
"Mobilnya bagus juga yah."
"Iya, kita bahkan bisa menjual berapa juta nih bos." Anak buah lainnya.
"Yang pasti kita bisa menjualnya lebih dari 1 juta." Kata bos.
Tiba-tiba saja mobil menyalakan mesinnya sendiri karena di kendalikan jarak jauh oleh Reno, bahkan  kunci saja di penggang salah satu komplotan.

Mereka kebingungan karena mesinnya menyala tiba-tiba. "Loh siapa yang ada di dalam, coba lihat." Ujar bos
"Nggak ada siapa-siapa bos."
"Kok bisa mesinnya nyala sendiri."
"Kunci nih mobil pada siapa."
"Itu si yoyo bos."
"Hei matikan masinnya."
"Iya bos."

Saat si anak buah ingin masuk kedalam mobil itu, mobil itu tiba-tiba saja melesat keluar dari tempat persembunyian mereka itu membuat syok semua yang ada di sana. Sedangkan di luar polisi sudah tiba di tempat markas mereka, dengan segap sudah mengepung tempat, banyak polisi mengelilingi, pas saat mobil itu keluar.
"Eh kok mobilnya jalan sendiri." Ujar anak buah.
"Cepat kejar mobilnya." Ucap bos.
"Nggak mungkin bos, mobilnya udah jauh."
"Mobilnya berhantu bos..."
"Ayo kabur...."

Bersambung....

Terimakasih atas kunjungan Anda kecerita saya jangan lupa untuk like, share dan masukan komentarnya...

Jangan lupa follow pertemanan dengan athour,  mampir lagi kelanjutannya saya tunggu kedatangannya...

Rabu 9 Juni 2021.

Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang