06

1.7K 272 29
                                    

Happy Reading buat kamu...
.
.
.
.

Tahu sesuatu tentang Haruto dan masa lalunya ??

Jika kamu tak tahu, tanyakan itu pada gadis yang kini menjabat menjadi kekasih dari laki-laki tampan yang terkenal jutek itu.

Si gadis yang kelihatan lugu, namun sangat memanfaatkan keadaan itu bernama Aera.

Justin ??

Yang Aera tahu, Justin adalah si kecil dari masa lalu dari Haruto. Dan yang membuatnya geram adalah, Cinta lelaki tampan itu hanya untuk Justin.

" Haruto, mau gak jadi pacar aku ??" Tanya Aera. Si gadis sudah sangat antusias menyodorkan bunga ke arah Haruto.

Haruto hanya menatap datar, tampak tak tertarik dengan bunga indah yang ada tepat di depan matanya maupun tawaran si gadis cantik yang ingin menjadi kekasihnya.

" Maaf. " Itu kata Haruto, yang menorehkan luka di hati gadis cantik yang terkenal baik dan lugu.

Hingga suatu Hari, dengan kekuasaan yang di miliki keluarganya. Aera tahu satu hal. Satu hal, yang mungkin bisa membuatnya mendapatkan Haruto dengan mudah tanpa harus mengotori tangan kecilnya.

Justin, lelaki yang selama ini selalu di tunggu Haruto. Dan selama ini yang membuat Haruto menolak hampir seluruh wanita yang meminta untuk menjadi kekasihnya tengah berperang dengan alam bawah sadarnya.

" Haruto. " Panggil Aera, Haruto yang sedang membaca buku menoleh. Lalu mengerling malas saat melihat Aera yang sudah ada di depannya.

" Apa ??" Tanyanya malas. Lelaki itu lalu kembali pada bukunya tampak tidak peduli jika Aera mengusik acaranya.

" Ku dengar, Justin---" ucapan Aera menggantung saat Haruto langsung menoleh. Lelaki itu menatap dirinya dengan intens dan tajam.

" Apa yang kau ketahui tentang Justin, sialan!!" Umpat Haruto, Aera hanya tertawa. Memainkan kukunya yang sedikit memanjang lantas mendekatkan wajahnya ke arah wajah Haruto .

" Kau tahu ?? Lelaki yang sangat kau cintai itu.... Emhh sedang-- sekarat Hahahaha..." Tawanya, Haruto sendiri membola. Menatap tak percaya ke arah Aera yang terlalu berbicara omong kosong itu menurutnya.

" Omong kosong. Bagaimana kau tahu, bahkan aku saja terakhir kali melihatnya saat kami masih berumur 10 tahun. " Ujar Haruto.

Aera hanya mengedikkan bahunya acuh. Lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya. Memperlihatkan ke arah Haruto yang mana membuat Haruto semakin terkejut di buatnya.

" Ini Justin-mu kan ??"

Haruto menegang, tepat sekali di foto itu adalah Justin yang berumur 10 tahun. Dengan senyuman dan giginya yang belum tumbuh.

" Dan ini, dia yang sekarang. "

Lalu Aera menunjukkan foto yang satunya, dimana disana lelaki dengan alat rumah sakit menempel hampir di seluruh badannya.

" Dimana dia Aera ??" Geram Haruto, Aera hanya tertawa. Aera bahkan tidak berniat untuk menjawab pertanyaan Haruto.

" Kau tahu Haruto ?? Justin-mu itu anak orang miskin. Orang tuanya bahkan tidak memiliki sesuatu yang bagus hanya untuk membiayai anaknya yang berpenyakitan."

Haruto rasa ia hampir menangis. Kenapa?? Kenapa dari dulu hingga sekarang Haruto akan lemah hanya karena Justin. Bahkan jika hanya mendengar namanya.

Jutek ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang