#18

494 19 23
                                    

Di sekolah , semua orang menatap Riel seperti tatapan jijik dan tidak sedikit yang saling berbisik entah apa yang dikatakan mereka. Riel tidak suka dengan suasana pagi ini. Sambil meremas tangannya ia pergi ke kelas berharap bisa bertemu Lesly. Di lorong sekolah Alex menarik tangan Riel menuju belakang sekolah tanpa berbicara sedikit pun . Kata Alex " Riel , kamu sudah tahu apa yang terjadi ? " , Riel memalingkan wajah sebentar tidak langsung menjawab. " Iya , aku sudah tahu" jawab Riel dengan berat. Lanjut Alex " Bagaimana hal ini bisa terjadi , sebentar lagi kita akan mendapatkan masalah besar. Kepala sekolah tidak akan membiarkan nama baik sekolah tercoreng" kata Alex panik . Lanjut Alex " kita harus segera mencari tahu siapa yang menyebarkan video itu , sampai aku tahu orangnya akan aku hajar dia dan membuat dia menyesal telah mencari masalah dengan ku" sambil mengepalkan tangan Alex sangat marah . Tiba-tiba Lesly datang dan langsung berbicara " orang yang sudah menyebarkan video kalian adalah sepupu mu sendiri Alex " . Seketika Alex berbalik menoleh ke arah Lesly , " Kamu jangan ngomong sembarangan , dia tidak mungkin melakukan hal sekejam itu" Alex menolak untuk percaya. Kata Lesly " hemm coba kamu pikir , yang terakhir bersama kalian adalah George dan Newann . George bukan orang bego yang mau mempermalukan dirinya sendiri dengan cara seperti itu . Dan di video itu hanya ada kamu , Riel dan George . Nah ke mana Newann, sudah pasti dia yang merekam kalian diam-diam. Aku tadinya ingin meminta penjelasan pada Riel tapi setelah aku lihat video itu berulang kali dan mengingat kejadian terakhir di sekolah aku jadi berpikir bahwa Newann ada dibalik semua ini" . Alex terdiam , ia seperti tidak mempercayai perkataan Lesly tapi gadis ini ada benarnya juga karena yang melihat kejadian itu hanya Newann dan George . Tanpa berbicara lagi Alex pergi untuk mencari Newann. Riel tidak bisa berbuat banyak kali ini , ia terlalu sibuk dengan pikirannya tentang hal buruk yang akan menimpanya. Lesly mendekati dan berusaha menenangkan Riel.

Di tempat lain di sudut sekolah ini , George meminta penjelasan pada Newann " kenapa kamu lakukan ini ? " . Lelaki itu hanya diam , tak mampu menatap mata George. Sambil menghela napas panjang George bertanya lagi " Aku tahu kamu yang menyebarkan video itu , dan aku ingin kamu jelaskan padaku apa yang membuat kamu bertindak seperti ini? Jawab aku Newann " . Dengan mata yang berkaca-kaca Newann menjawab " Aku hanya memberi mereka pelajaran karena telah menyakiti mu" . Lanjut Newann" aku minta maaf " . George menahan rasa marahnya melihat Newann yang sudah berurai air mata. " Minta maaf tidak akan merubah apa pun , semua sudah terjadi". Alex datang dan langsung meninju wajah Newann . Seketika itu juga Newann tersungkur . George terkejut dengan tindakan Alex barusan dan tanpa di sadari sedari tadi Alex mendengar semua percakapan mereka. " Aku tidak pernah menyangka kamu akan sekejam ini. Kalau kamu punya masalah dengan ku langsung bicarakan tidak dengan cara seperti ini. Kamu tahu , kamu telah membuat aku , Riel dan George dalam masalah besar !!! " . Alex menatap Newann tajam , Newann sangat takut kali ini. " Sudah Alex hentikan ! Kamu cuma akan memperkeruh keadaan jika mengamuk di sekolah ! " George menahan Alex yang akan segera menghajar Newann lagi . Newann berdiri , mengusap bibirnya yang berdarah. George membawa Alex menjauh dari Newann. " Urusan kita belum selesai" ucap Alex lalu pergi .

Hal buruk itu pun tiba , mereka bertiga di panggil kepala sekolah . Alex tidak bisa melakukan apa pun , semua yang dikatakan dan bukti menunjukkan dengan jelas. Kepala sekolah akan memanggil orang tua Alex , Riel dan George untuk menghadap sebelum menentukan keputusan yang akan diambil oleh pihak sekolah apakah di skors atau di keluarkan dari sekolah. Setelah melewati suasana menegangkan itu , Riel tampak lemas , ia bingung harus berkata apa pada ibunya. Tidak jauh dari situ , Riel melihat Newann masuk ke ruang kepala sekolah , entah apa yang mereka bicarakan. Ingin sekali Riel menampar wajah Newann.

Saat pulang sekolah , tiba-tiba setumpuk sampah jatuh dari atas menimpa Riel . Rupanya itu ulah dari kakak kelas yang membully Riel akibat video mesum itu. Lesly melihat ke atas dan menandai wajah cewek sok cantik itu kemudian " Riel tunggu sebentar , aku ada sedikit urusan" . Alex kemudian membawa Riel ke toilet untuk membersihkan tubuh Riel. Newann ternyata berada bersama cewek tadi , Lesly kemudian datang dan langsung menampar wajah cewek itu dan menendang Newann sampai tubuh Newann menghantam dinding kelas. " Dasar jalang ! " kata Lesly murka. Dua orang cewek berusaha menyerang Lesly dengan sigap Lesly menangkap tangan salah satu cewek kemudian meninju wajahnya dan menarik baju cewek yang lain mendorongnya ke arah dinding lalu menarik rambutnya dan mendorong ke arah cewek sok cantik tersebut . Ketiga cewek itu lalu pergi meninggalkan Lesly sambil mengerang kesakitan. Setelah selesai berurusan dengan ketiga cewek reseh itu , Lesly menarik kerah baju Newann dan menghajar Newann. Newann tidak melawan karena ia tahu lawannya adalah seorang perempuan. Newann bisa saja membuat Lesly pingsan dengan sekali pukul tapi ia urungkan karena akan memicu masalah baru. Setelah puas memukul Newann , Lesly berkata" Aku tidak akan melaporkan ini pada Riel dan lainnya tapi sekali lagi kamu melakukan hal buruk pada Riel , lihat saja bukan aku yang akan menghajar mu tapi Alex atau mungkin juga Riel sendiri yang langsung menghampiri mu" . Sesudah itu Lesly pergi meninggalkan Newann duduk sambil memegang perut.

George masih tidak habis pikir tentang Newann , ia menatap foto kedua orang tuanya dan berkata " Maaf kan aku ayah dan ibu . Aku belum bisa menjadi anak laki-laki yang membuat kalian bangga " sambil bersedih George mengusap foto wajah kedua orang yang begitu berarti untuk George. Sekarang jika dia di keluarkan dari sekolah , ia harus bisa menerima keputusan tersebut. George mengambil telepon genggam dan menelpon pamannya di luar kota. Beralih ke Riel , ia pulang dan melihat ibunya sedang memasak makanan. " Hallo anak ibu yang paling ganteng, sudah pulang ya . Ganti baju dan kita makan bersama" senyum ibu membuat Riel semakin tidak tega untuk mengatakan mengenai masalah di sekolah . Ia takut menghilangkan senyum di wajah wanita yang menjadi pahlawan untuk hidupnya. Dengan senyum terpaksa Riel membalas senyuman ibu lalu pergi ke kamar untuk berganti baju . Riel berbaring sejenak, memikirkan langkah apa yang harus diambil bila ia di keluarkan dari sekolah, dan apakah dia akan berpisah dengan Alex dan masih banyak lagi hal mengganggu pikiran Riel. Setelah berganti baju , Riel duduk bersama ibunya. Makanan lezat kesukaan Riel . Sambil makan Riel bertanya" Bu , apakah ibu akan selalu menyayangi ku di saat aku sudah melakukan hal yang salah ? " Ibu Riel bingung mengapa Riel tiba-tiba bertanya seperti itu . " Tentu saja ibu akan selalu menyayangi mu , walaupun kamu berbuat salah seorang ibu tidak mampu untuk membenci anaknya " tangan ibu mengusap rambut Riel membuat Riel menitikberatkan air mata . Ibu Riel tahu sepertinya anaknya sedang mengalami masa yang sulit lalu memeluk Riel " Ceritakan pada ibu apa yang sedang mengganggu mu. Kamu tidak perlu mengatakan itu sekarang , jika kamu sudah siap bercerita ibu akan siap mendengarkan" senyum dan perkataan ibu seakan mengusir perasaan cemas di dalam diri Riel walaupun cuman sementara . Dan kemudian mereka melanjutkan acara makan mereka yang sempat terhenti.

I Love You Sweet Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang