Saat ini Heechul, Siwon dan Yoona berada di rumah sakit, saat ini mereka sedang menunggu hasil pemeriksaan medis Siwon dan Yoona. Tapi hanya Yoona yang cemas akan hasilnya, Siwon tenang-tenang saja.
"Kok kamu tenang banget sih?" Tanya Yoona yang melihat Siwon tenang sekali menunggu hasilnya.
"Aku harus tenang, kalo nanti aku panik juga terus siapa yang bakal nenangin kamu?" Ucap Siwon gugup, bagaimana ia tak gugup jika ditodong pertanyaan seperti itu? Tidak mungkin kan ia cerita kalau sebenarnya ia subur dan sudah membuahi Kyuhyun 🙊
Yoona hanya mengangguk.
Saat ini ketiganya berhadapan dengan dokter yang memeriksa Siwon dan Yoona.
"Jadi bagaimana hasilnya dok?" Tanya Heechul penasaran
"Baik, saya akan jelaskan. Bahwa kondisi bapak Siwon sehat, dan kondisi ibu Yoona......." Ucapan dokter itu menggantung. Yoona cemas sekali. Ia sangat-sangat takut.
"Kondisi Yoona?" Lagi-lagi Heechul bertanya.
"Maaf sekali, tapi hasil tes ini menunjukkan bahwa ibu Yoona positif mandul." Jawaban dokter berhasil membuat dunia Yoona hancur, jadi benar selama ini dirinyalah yang tidak bisa mengandung?
Siwon langsung merangkul istrinya agar lebih tenang, tapi tidak bisa Yoona sudah menangis dengan keras. Ia merasa gagal menjadi seorang istri.
Skip time
Yoona masih terdiam, pandangannya kosong. Ia bahkan tidak menjawab apapun yang Siwon tanyakan. Saat ini ia benar-benar hancur, bagaimana bisa seperti ini? Kenapa harus ia yang merasakan ini?
"Yoona, jangan seperti ini. Aku mohon." Lagi-lagi ucapan Siwon hanya angin lalu untuk Yoona.
Beberapa saat kemudian, mereka sampai dirumah mereka. Siwon langsung mengajak Yoona untuk masuk ke kamar mereka.
Siwon membaringkan tubuh Yoona di ranjang mereka, sedangkan ia langsung bergegas untuk membersihkan diri.
Fokus Yoona teralih pada ponsel Siwon yang bergetar dari tadi, ia meraih ponsel itu dah melihat apa yang tambah membuat dirinya hancur.
"Jahat sekali kalian padaku." Ucap Yoona lirih sambil menangis.
Yoona menghapus air matanya, ia langsung mengetikkan sesuatu untuk membalas pesan itu.
"Jangan pernah anggap aku lemah, kalian akan tau akibatnya karena sudah mempermainkan aku."
Disisi lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Personal Assistant (End)
Teen Fictionsebuah cerita perselingkuhan antara boss dan asisten pribadinya.