Our Promise

155 17 4
                                    


Our Promise

Oneshoot

Rate : Teens

Special Event NaruHina Tragedy Day ke 12 / 2021

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Warning: OOC, Typoo, AU dll.

Main Pairing: NaruHina

Prompt : Eternal and Sacrifice

Story by Cicikun

Hari itu merupakan malam yang gelap, hujan pun mengiringi kegelapan malam. Di tempat dan waktu ini, mereka berdua dipertemukan.

"Oi..., Kamu tidak apa-apa?" Tanya pria berambut pirang itu.

Orang yang merasa di panggil mengangkat kepalanya dan menatap langsung pada pria itu. Wajah yang sembab dan air mata yang tidak berhenti mengalir dari mata sewarna ungu muda. "Tolong..."
Seutas benang takdir tipis mulai terhubung diantara mereka berdua.

***

Pemuda berambut pirang membawa orang yang meminta tolong padanya. Sebenarnya, ia bukanlah tipe orang yang mudah menolong orang lain. Walaupun ia seorang dewa yang tinggal di Gunung Myoboku, tetapi ia lebih suka hidup sendiri dan mandiri di dalam gunung. Tidak mengherankan juga karena tidak sedikit dewa di dunia ini lebih suka bermeditasi dan menjauh dari hal duniawi agar dapat menjadi salah satu dewa langit yang memerintah para dewa di bumi.

Setibanya di kediamannya, ia mendudukan orang itu dan segera memberikan obat. "Aku memang tidak terlalu pandai dalam pengobatan, tetapi kau memiliki beberapa luka setidaknya ini dapat membantumu."

Orang itu menerima obat dari pemuda, tumbukan dari beberapa tumbuhan obat yang dapat dibalurkan di atas luka tubuhnya. "Te-terima kasih. Maaf bolehkah saya tahu siapa anda ini?"

Pemuda itu menatap sebentar ke arah lawan bicaranya. "Hm, menarik. Seorang dewi sepertimu tidak tahu siapa aku?"

Orang yang dipanggil dewi tersebut menatap kaget kearahnya, "Bagaimana anda tahu bahwa saya adalah dewi? Apakah anda adalah seorang Sennin?"

"Bukan. Seorang Sennin tidak memiliki kemampuan yang hebat untuk dapat membedakan seorang dewa hanya dengan sekali melihat." Jelas pemuda itu.

"Ma-maaf jadi apakah anda adalah dewa?"

"Iya. Aku adalah dewa yang tinggal di Gunung Myoboku."

"Ja-jangan-jangan. Anda adalah Kurama no Kitsune sang dewa perang dari Negara Hi?"

Pemuda itu tersenyum mendengar namanya di sebut oleh dewi itu. "Itu adalah nama pemberian dari Dewa Langit kepada ku."

"Jadi anda memiliki nama lain?" Tanya dewi.

"Sebelum aku mengatakan nama asliku, setidaknya perkenalkan dirimu padaku."

Dewi tersebut membisu sebentar, ia berpikir sejenak sebelum mulai berkata. "Nama saya Hinata. Yang Mulia Raja Langit adalah ayah saya. Ia juga memberikan saya nama lain yaitu Byakugan no Hime."

'Sudah ku duga dia bukanlah dewi dari bumi.' Pemuda yang memiliki nama lain Kurama itu memandang kearah Hinata.

"Seorang dewi dari langit datang ke bumi dengan keadaan seperti ini. Apakah terjadi sesuatu di Istana Langit?" Tanya Kurama.

Our PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang