"Kata maaf lo gak akan bisa balikin apapun! Hidup gue udah hancur," teriak Arka.
"Hidup gue lebih hancur, Ka!"
"Dan itu karena ulah lo sendiri!" lanjut Arka menyahuti.
••••••••
Pertemuan malam itu, membuat Arkana...
Bantu koreksi typo ya syng 😣 Typo ku estetik sekali soalnya, jadi g keliatan 💅
Enjoy 😼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi gimana tuan? Kita langsung bisa menetapkan harinya?" tanya Eva. Eva, Celo, Arka, dan Lyodryn kini berada di rumah Arka untuk membahas mengenai pernikahan Arka dan Lyodryn.
Sudah sejak pukul sepuluh pagi tadi mereka di sini, dan kini jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas.
"Kalau saya sih bisa saja. Kalau kalian berdua?" tanya Celo seraya melihat kearah Arka dan Lyodryn secara bergantian. Kedua anak manusia tersebut saling menatap, lalu mengangkat kedua bahunya bersamaan.
"Lyo tergantung Arka aja," ucap Lyodryn.
"Arka ikut gimana papa aja," sahut Arka setelah Lyodryn selesai berbicara. Eva hanya menggeleng mendengar jawaban kedua anak itu.
"Kalian ini gimana sih? Di tanyain kok jawabannya gitu. Kalau gitu biar saya saja, saya mau Lyo dan Arka menikah minggu ini," tutur Eva. Arka dan Lyodryn menatap wajah wanita tua itu dengan tatapan terkejut.
"Minggu ini?" tanya Arka dan Lyodryn bersamaan. Eva menganggu cepat. "Iya, kenapa? Lebih cepat, lebih baik bukan?"
Lyodryn menggeleng. Ini terlalu cepat untuknya. Apa tidak bisa menunggu lebih lama lagi? Jujur dia belum siap.
"Ma, ini cepat banget. Apa gak bisa nanti dulu?" ucap Lyodryn pada ibunya.
"Mau kapan? Mau tunggu perut kamu membesar gitu? Kalo orang lain tahu gimana? Lebih baik kalian berdua cepat menikah," tutur Eva menegaskan.
Lyodryn memasang wajah kesalnya. Lagi-lagi Eva bersikap seperti ini. Lyodryn sebal, tapi mau bagaimana perkataan Eva pun ada benarnya. Dan lagi-lagi Lyodryn tak bisa membantah.
"Ya udah Ly gak apa-apa. Gue siap kok," ucap Arka menengahi. Lyodryn mencoba melihat kearah laki-laki yang duduk di sebelahnya. Arka tersenyum kecil untuknya. Lyodryn merasa aneh, kenapa Arka bisa se yakin ini?
Arka kenapa sih sebenarnya? Gue ngerasa aneh aja gitu, dia mau berkorban kayak gini buat gue? batin Lyodryn.
"Kita gak usah besar-besaran ya, Pa. Gak usah undang siapa-siapa. Cukup kita aja, gak apa-apa kan?" ucap Arka pada Celo.
Arka menengok kearah wanita di sampingnya. " Gak apa-apa kan, Ly?"
"Iya."
Oke, gak apa-apa kalau pesta nya kecil-kecilan aja. Yang penting sekarang Lyo menikah sama Arka. Senangnya, aku punya besan kaya raya seperti tuan Celo Adinata, batin Eva senang.
________
Arka mengantar Lyodryn pulang menaiki sepeda motor miliknya. Sedangkan Eva tadi pulang menggunakan taksi, em sepertinya wanita tua itu tak langsung pulang, melainkan memiliki keperluan lain.
