Seorang gadis bernama killa, dia sangat pandai dalam pelajaran apapun itu, killa seorang mahasiswa kedokteran karna cita-citanya dari dlu adalah menjadi dokter.
Kring..
Kring..
Kring..
"assalamualaikum omma" ucap killa dan ternyata yang menelpon omma nya.
"kamu bisa ksni sebenter nak, kamu tdk sibuk kan hari ini" ucap omma di blk telpon tersebut.
"nae, omma" saut killa yang berlangsung menuju ommanya
Setiba ditempat yang ommanya suruh tiba-tiba killa binggung knp ommanya ga cmn berdua dengan appanya dan knp ada cowo sepaantaran aku.
mungkin ad yang mao dibicarain am omma-batin killa.
"assalamualaikum omma" ucap killa.
"Walaikumsalam sayang" jwb omma.
"sni nak ddk, perkenalkan ini temen omma dan anknya ajit." ucap omma yang memperkenalkan tmnnya itu dan killa pun heran knp killa dsuruh kmri.
" hallo om tante, saya killa" -killa
"hallo jga cntik" ucap tmnnya omma yang membuat killa tersipu malu
" ahh tante biasa aj kok." ucap killa sambil senyum malu.
" uda jn basa basi, kami mengumpulkan kalian berdua dsni karna ada yang mao kami bicarakan, nak kmu bakaln dijodohin dengan laki-laki yang ad di depan kmu, kami sudah membicarakan ini dengan om dan tante dan kami tinggal menunggu jawaban dri kalian berdua dan smoga aj kalian berdua bsa menerima ini" ucap appa tanpa basa basi
" appa knp tdk bilang dengan aku dlu" ucap killa memohon appanya supaya tdk menjodohkannya.
" kmu terlalu sibuk dengan praktik kedokteran kamu sayang jdi omma dan appa mu ini tdk bsa memberi tau kmu, setiap omma appa ingin bicara dengan kmu pasti kamu slalu bilang nnti ya omma killa lelah bgt pn istirahat dlu dan akhirnya omma pun tdk sempat berbicara dengan kmu" ucap omma dan emg bnr apa yang dikatakan omma, akupun slalu pulang mlm karna peraktik oprasi baru-baru ini, jdi jika di ajak berbicara akupun slalu bilang terlalu lelah dan akhirnya omma melupakan apa yang dia ingin bicarakan.
"yda jdi keputusan kalian berdua gmn" ucap tante
" tlong nak terima perjodohan ini, karna appa dan omma tau kok ajit itu ank yang baik dia bisa menjaga kmu dengan baik, appa cmn minta satu sama kmu nak, terima lah perjodohan ini, appa slalu nurutin apa yg kmu mau, skrg appa minta kmu nurut ya syg" bisik appa.
Aku harus gmn ini, appa yang slalu nurutin aku dan skrg appa minta aku buat nurutin permintaan appa-batin killa.
" iya tante killa stuju dengn perjodohan ini. " ujar killa yang gmao appa sm ommanya sedih gara-gara aku yang tdk mao di jodohkan.
"jdi gmn ajit apa kmu mao dijodohkan dengn anak om"- ujar appa
" iya om ajit setuju." ucap ajit sambil memalingkan pandangannya ke killa
" Yauda skrg klian berdua pergi jalan-jalan supaya mengenal satu sama lain" ucap tante yang senang karna anknya setuju dengan perjodohannya.
" dan satu lg, kali akan nikah lima lgi jdi persiapkan diri kalian."
" appa mah lima hari, memangnya tdk terlalu cepat mah, kita jga baru kenal." saut ajit kaget dgn perkataan mamh nya.
" ga ad komentar lg, intinya kalian bakalan nikah lima hari lg" ujar tante dan ajit pun mengajak aku keluar, dan bgusnya ada taman deket Lestorant tersebut jdi kami tidak perlu naik mobil.
Setiba ditaman kamipun duduk dan duduk kami pun berjauhan tpi masi satu bangku dan anehnya lg kami pun belum berbicara satu sama lain
Duhh canggung kan, aku mao ngmng dluan tapi gengsi-batin killa.
