Chapter 6

889 18 0
                                    

“Kau!”

Seirian mendorong tubuh Clement yang berdiri di atasnya. Dengan posisi telungkup di atas kasur, Clement menoleh pada Seirian yang langsung menyingkirkan cairan kental di perutnya dan mengelapnya di seprai. Clement telah melanggar kesepakatan yang dibuat antara mereka!

“Kau benar-benar menjijikan!”

“Apa aku salah?” Clement memasang wajah santainya.

“Kau penipu sialan!”

“Aku melakukan sesuai kesepakatan.”

“Kau harus mengeluarkan di dalam!”

Masih dengan memandang wajah Seirian yang tampak sangat marah. “Bukan itu kesepakatannya. Kesepakatannya adalah—”

“Persetan dengan kesepakatan!”

Clement mengalihkan pandangan dari Seirian pada sisi lainnya. Ia lalu memejamkan mata, memilih tidur. Seirian pergi ke kamar mandi. Ia membersihkan tubuhnya dari jejak aktivitas barusan. Ia keluar kamar mandi dengan memakai bathrobe hitam dan juga kepalanya yang didlilit handuk.

Seirian melihat jika pria itu benar-benar tertidur setelah menipunya. Ia membuka lemari dan mengambil t-shirt bra, thong, wrap jumpsuit gold, outwear, dan sandal. Ditanggalkannya bathrobe yang melekat di badannya. Dengan segera ia pakai branya dan juga thong disusul jumpsuit dan juga sandalnya. Outwear-nya tetap ia biarkan terhampar di atas tempat tidur karena ia akan kembali lagi secepatnya.

 Outwear-nya tetap ia biarkan terhampar di atas tempat tidur karena ia akan kembali lagi secepatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seirian mendekati sisi tempat tidur di mana pria itu tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seirian mendekati sisi tempat tidur di mana pria itu tertidur. Tangannya terulur mengambil ponsel Clement yang berada di atas nakas. Kakinya melangkah tanpa menimbulkan suara menuju pintu dan membukanya perlahan. Setelah menutup pintu, ia membuka ponsel Clement yang tidak terkunci.


Tangannya bergerak lincah mengetik nomor Alcott yang sangat ia hapal. Panggilan pertama langsung diangkat. “Lacak ponsel ini dan cepat jemput aku!”

“Aku sudah mendapat lokasi Anda dan segere ke sana. Apa Anda bisa memastikan Anda tidak akan berpindah posisi?” Balasan Alcott membuat Seirian terdiam. Apa ia bisa keluar dari mansion ini?

Inflammable With The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang