𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)

2. 𝑴𝒂𝒏𝒅𝒊 (🔞)

Mandi (🔞)
Chap. 2

.
.
.

(NB : tolong tandai kata yang typo dengan komen ya Vren! Makasih.)

⚠️ PERINGATAN KERAS ❗⚠️

Konten di bawah ini konten bukan untuk 18th ke bawah ya 🔞.
Karena dapat menyebabkan :
✓ Gangguan jiwa
✓ Horny
✓ Kepikiran
✓ Halu semakin gila
✓ Tingkat Buchin semakin bertambah

.
.
.

(POV : (y/n))

"Hah?"

Aku cukup terkejut dengan ucapan Kurapika barusan, dan sontak membuat wajah ku memerah dan panas.

"Kamu mau kan?"

Tanya Kurapika dengan sangat percaya dirinya, ini seperti bukan Kurapika awal yang ia kenal.

"Ah? Itu ..."

Sejujurnya diriku sangat malu sekali, walaupun kami sudah menikah. Hal semacam itu adalah hal yang sangat memalukan bagiku.

"Hahaha, aku bercanda."

Tiba-tiba saja Kurapika merubah ucapan nya, dengan alih-alih hanya candaan. Aku tidak tau apakah ia bercanda atau sungguhan.

"Oh, haha bercanda rupanya."

Triririring ..

Dari saku jas Kurapika terdengar suara nada telpon berdering, ia pun segera mengambil handphone miliknya itu dari dalam saku jas hitamnya.

Pip!

Kurapika pun lekas mengangkat telpon tersebut.

"Halo Kurapika disini! Oh, iya baiklah sebentar."

Kurapika menghentikan telpon nya dan melihat ke arah ku dengan tersenyum.

"Kamu duluan saja ya mandi, aku ada urusan sebentar di luar. Nanti aku kembali!"

Ucapnya lembut, seraya membelai wajah ku dengan tangan kanan nya. Setelah itu Kurapika pun pergi meninggalkan ku seorang diri.

•
•
•

"Haaah aku sendirian lagi."

(POV : Narasi)

Karena perempuan ini berfikir Kurapika pergi keluar cukup lama, ia pun memutuskan untuk mandi duluan.

Tangan lentik perempuan manis ini menjalar kebelakang punggung nya, dan dengan perlahan ia menarik resleting Gaun nya yang ada di belakang punggung nya.

Drrrrrrtt ..

Resleting itu pun terbuka, hingga ke pinggang nya. Setelah itu ia pun melepaskan Gaun putih nan indah itu secara perlahan dari atas ke bawah.

Setelah Gaun cantik itu di lepas, ia segera melempar Gaun miliknya itu ke atas ranjang nya.

Ia merasa percaya diri karena tidak ada orang lain di kamarnya, setelah melepas Gaun nya perempuan berparas cantik ini tak henti-hentinya memandang dirinya di depan cermin yang hanya mengenakan pakaian dalam.

"Ya ampun."

Ia pun terkejut dengan wajah memerah kembali, setelah tadi redam karena Kurapika telah pergi meninggalkan kamar nya, kini perempuan manis ini nampak malu memperhatikan bentuk tubuh nya sendiri di depan cermin.