BAB 1 SANG PETARUNG

2 0 0
                                    





THE SOVEREIGN

A NOVEL BY :





SIDHIQ AKBAR NUGRAHA






















BAB 1

SANG PEMIMPI

“Kesuksesan dimulai dari mimpi!”









































STONE walaupun nama kebarat-baratan namun ia adalah pemuda asli cianjur, Indonesia punya mimpi memimpin dunia










































“Alah! Huh … dasar kamu Stone. Kamu itu cuman buruh pabrik semen tamatan SMA pula. Kumaha kamu mau bermimpi jadi pemimpin dunia? Pimpin pabrik ini saja mustahil! Mimpi itu realistis.” Kata Fajrul dengan sombongnya ketika mendengar obrolan Stone bersama Nurman.

Stone. Meskipun memiliki nama kebarat-baratan namun asli sunda. Sejak lahir, stone tidak mengetahui siapa ayah kandungnya.

“Apa yang nggak mungkin kalau kita berdo’a dan berusaha?”

“O … jadi kamu mulai berani sama aku ya!” teriak Fajrul sambil menuju ke Stone.

Nurman yang melihat tingkah Fajrul sigap berdiri dan menahan Fajrul. “Mau apa mane?! Coba kalau berani! Kepret mane sia. Hah?!”

***

Sore hari, kembali gelap. Sejak daritadi siang hujan terus turun dengan deras dan sepertinya, hujan akan segera turun kembali. Sore itu, angkutan umum di sekitar pabrik tempatku bekerja benar-benar sepi karena seharian ada kabar mereka melakukan aksi demo menuntut agar kasus pemalakan oleh oknum preman yang meresahkan dan sering beroperasi di wilayah sini agar segera ditangani oleh kepolisian. Maka, ku putuskan untuk berjalan kaki saja sambil mencari angkutan umum di jalan berikutnya. Saat sedang berjalan, tiba-tiba dari arah belakang datang motor ducati dengan kecepatan tinggi ke arahku dan berusaha untuk menabrakku. Sepertinya, pengendara motor mencoba untuk membunuhku.

Bruuummm …. bruuum … “Mati kau Stone!!!” Teriak si pengendara motor.

19 menit kemudian.

Bruuuuk …

“Aaaaakh … ternyata kamu?!”

***
“Sssst … sudah, jangan ribut lagi kawan, beristirahatlah dengan tenang,” kataku sambil tertawa sinis sebelum membakar Fajrul.

Hujan akhirnya turun juga dan stone berharap hujan mampu membersihkan kobaran api dan darah fajrul yang mengenang di tanah.







Part 1

Sejak masih anak-anak Stone selalu di hina oleh teman-temannya karena memiliki mimpi untuk menjadi pemimpin dunia. Sebuah impian yang mustahil dalam pemikiran teman-teman Stone. Namun, stone membuktikannya dengan sikap sebagai seorang pemimpin. Walau dianggap remeh, stone kecil sudah memiliki visi sebagai pemimpin sudah terlihat pada diri Stone. Stone memang tidak tau siapa ayah kandungnya  dan tak akan pernah tau. Stone hanya tau ibu dan neneknya saja sedari kecil.

“Nek. Stone boleh nanya nggak?”

“Apa?”

“Sebenarnya, ayah stone ada di mana?”

“Uhuk-uhuk! Leher nenek gatal. Stone tolong ambil obat nenek dan air putih.”

Setiap kali Stone bertanya perihal keberadaan sang ayah, nenek dan ibunya selalu menggelak untuk memberikan alasan. Namun, meski hidupnya selalu dihina karena lahir tanpa seorang ayah. Stone tetap bersyukur ia masih memiliki seorang nenek dan ibu yang sangat menyanyanginya. Stone kecil harus berjuang keras dan kuat demi ibu dan neneknya. Setiap hari, sepulang sekolah ia selalu mencari uang tambahan dengan berjualan gorengan di warung-warung dan kantin setiap pagi, wajah kebarat-baratannya menjadi kelebihan  Stone dalam strategi marketing. Sepulang  sekolah, ia bekerja lagi mencari uang tambahan untuk keluarganya, makan sehari-har, obat nenek serta uang sekolahnya. Tak ada waktu bagi Stone untuk bermain. Meskipun selalu dihina oleh teman-temannya, tapi stone selalu mengembalikan urusannya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Stone juga anak yang cerdas dan memiliki visi kepemimpinan yang luar biasa. Pantas saja, jika kemudian ia sangat di sayang dan diperhatikan oleh para pekerja bangunan yang lebih dewasa. Termasuk, Pak Krisyanto, yang sebenarnya lebih tertarik pada Sri (ibu) Stone daripada bocah itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE SOVEREIGN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang