[1] seperti biasa

17 3 0
                                    

"baiklah anak anak, bapak ingin menasehati kalian tentang ulang kenaikan kelas, kalian harus belajar yang giat dan rajin supaya dapet nilai yang bagus mengerti??! Dan biar ortu kalian bangga pada kalian!" Ucap semangat pak Harto

"Iya paaaakk" seru para murid

"Baiklah, bapak mapit dulu yaa" ucap pak Harto yang menuju pintu keluar

"Yaaa paaaak" kompak para murid

Setelah kelas bubar, semua murid merapihkan meja mereka dan bersiap pulang, yang akan piket sedang bersiap piket

"Wwiiih aku gak nyangka bakalan ujian semester 2 waah gilaa" ucap salah satu murid

"Sama, aku Gee juga gak nyangka bakalan naik ujian kelas!!" Seru temennya

"Aku pusiiiiiiing" ucap salah satu dari mereka

"Pusing kenapa?" Tanya yang lain

"Pusing karena pikirin nilai ujian laaah" ucap perempuan itu

"Baru aja mikirin, apa lagi ujiannya" ucap temannya

"Yaah kan kalian tau bagai mana ortu aku, kalau aku gak bagus nilainya, bisa bisa aku di amukkin sama ortu sepanjang hari dah gitu uang jajan dikurangi" keluh perempuan itu

"Yang sabar yaa" ucap para temannya

Setelah itu mereka pun pergi meninggalkan kelas.
Kelas sekarang hanya tersisa orang yang wajib melakukan tugas mereka, yaitu PIKET

"Ookehh kita mulai. Vani, Dita, failah Daan....... Isaura" ucap Sarah yang menurunkan nada bicaranya ketika menyebut nama 'isaura'

"Owoookeeh laah, yuk kita mulai!" Semangat Dita

"Yyuuuuk!!" Sambut yang lain, terkecuali isaura yang hanya diam

***

Setelah Meraka menyelesaikan tugas wajib mareka, mereka Sepakat akan jalan bareng sampai parkiran.

"Yyook dah selesai nih" ucap Vani dengan gaya nada Malaysia

"Iya, udah selesai nih, jadikan jalan bareng yaaa?" Tanya Dita yang sambil siap siap

"Jadilah, orang cuman jalan sampe parkiran masa gak jadi? Hayo?" Jawab Sarah yang sambil ngerangkul Vani dan Dita menuju pintu kelas

"Isaura Gimana?" Tanya failah yang berdiri di pintu

Deg.

Inilah yang di takuti oleh Sarah, Vani dan juga Dita, yaitu mengajak isaura.

Setelah failah bicara 'itu(mengajak isaura)' sangat sangat otomatis sarah, Vani dan Dita berhenti jalannya, yang padahal dikit lagi dekat dengan failah yang di pintu.

"Aaduh ngajak si serem itu laagii..... Ngapa pula lah failah ngomong begituuu" batin Sarah

"Astaga nagaa..... Apa yang harus kulakukan tuhan" batin Vani yang sangat memohon pada Tuhannya.

"eotteohge, masa gue yang ngajak isauraaa, failah emang yaa kalau ngomong suka gak mikir dulu" batin Dita

"Nih anak yang ngajak ajaaa Sana, aku seret kamu failah!" Lanjut Dita dalam hati

Sedangkan isaura masih sibuk dengan urusan nya, padahal ada tiga orang yang lagi panik banget.

"Aah aku punya ide!" Batin Dita

"Ayok sar, Van katanya mau jalan bareng.... Kenapa diem?" Tanya Dita

"Oh iya yaa, yuk lanjut....." Ucap Sarah yang melanjutkan jalannya lagi menuju pintu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LAKUKAN-!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang