「Chapter 40」

5.7K 760 83
                                    

Taehyung bangun saat matahari akan kembali ke tempat peraduannya. Sebernarnya ia terbangun sebentar ketika Jeongguk pamit padanya untuk mengurus pekerjaannya setelah itu memutuskan untuk tertidur lagi.

Bukannya ia malas atau tak ada pekerjaan lain selain berbaring, namun seluruh tubuh dan tenaganya seperti terhisap oleh tubuh Jeongguk semalaman penuh. Mungkin bagi sebagian orang ini terdengar berlebihan tetapi Taehyung memang benar-benar kalah telak dihadapkan 2 lawan 1 seperti semalam, jika ia adalah seorang wanita omega pasti sudah tak sadarkan diri dipertengahan.

Dengan perlahan dan hati-hati ia melangkah menuju kamar mandi, menguatkan kedua kaki untuk bisa sampai pada pintu besar itu. Perutnya berkejolak tak mengenakkan, rasa mual mulai memenuhi ujung lidahnya. Tanpa menghiraukan segala kondisi ditubuhnya, ia berlari mencari wastafel terdekat. Memuntahkan apa yang ada didalam sana hingga yang tersisa hanya air liur bening saja.

Seharusnya tadi malam Taehyung bilang pada alphanya untuk tak mengeluarkan cairannya didalam perutnya jika nantinya akan berefek seperti ini. Memang benar yang ibunya katakan, jika sesuatu yang berlebihan itu tak selalu membawa kebaikan. Taehyung harus meminta obat pada Irina setelah sesi bersih-bersihnya selesai.

Berendam didalam kolam berisikan air hangat sungguh membuat sebagian tubuhnya pulih kembali, ditambah obat penghilang rasa mual dari Irina. Taehyung kini sudah bisa beraktifitas seperti sediakala, dengan pakaian rapi dan sekeranjang buah sroberi dan anggur hijau, mereka mengetuk pintu kamar lamanya.

“Selamat malam Nona Resenna. Maaf aku terlambat menjengukmu.” Taehyung memberikan salam serta senyuman saat wanita cantik itu membukakan pintu untuk mereka berdua.

Rosenna terkejut tentunya, terlihat jelas diwajahnya namun tak dapat dipungkiri ia membalas sapaan itu dengan senyum sumringah. “Ah, selamat malam juga Mr. Charleton. Aku sama sekali tak keberatan jika anda berkunjung kapanpun.”

“Begitu kah?”

Rosenna mengangguk antusias, mempersilahkan pria omega beserta maid pribadinya untuk masuk ke dalam kamar luas itu.

“Ngomong-ngomong Nona Rosenna, kau bisa memanggilku Taehyung. Kita sudah berteman bukan?” Taehyung duduk disofa yang biasanya ia gunakan untuk bersantai. Menutupi sebagian mulutnya dan setengah berbisik, “dan jangan terlalu formal kepadaku, oke?”

Rosenna yang masih berdiri tak langsung menjawab, justru sibuk memandangi pria omega itu dengan mata berbinar. Berakhir menunduk dan menggigit bibir bawahnya gemas. Agaknya ia memang harus berhenti menyukai sesuatu yang bukan dan tak mungkin menjadi miliknya. Jika tidak, akan berakhir tak baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang-orang disekitarnya.

Ia seharusnya lebih fokus pada pekerjaannya dan tak terlalu banyak bermain-main seperti ini. Namun sekali lagi tak ada yang benar-benar bisa mengontrol perasaan seseorang. Rosenna hanya seorang gadis omega biasa berumur 17 tahun yang terjebak di tempat yang tak pantas untuk ia tinggali.

“Kenapa diam disana, duduklah.” Taehyung yang awalnya sedang sibuk memindahkan buah-buahan yang ia bawa ke dalam wadah yang ada dimeja dihadapannya, menoleh dan menyadari jika gadis omega itu hanya berdiri mematung. “Aku juga membawa teh osmanthus, Irina sedang menyeduhnya untuk kita bertiga.”

Rosenna menempati bagian sofa yang tak jauh dari Taehyung, merasa canggung tiba-tiba padahal ini bukan yang pertama kalinya ia berbicara dengan pria omega itu. “T-taehyung.. terima kasih. Kau jadi repot seperti ini karena aku.” Mulutnya tetap tak biasa memakai bahasa non-formal pada orang yang ia kagumi, seperti Taehyung ini.

“Hei, aku merasa tak keberan. Malahan aku senang sekali, rasanya seperti mendapat teman baru. Hehe.”

Tawa renyah diakhir kalimat Taehyung sungguh membuat Rosenna menjerit didalam hati. Meneriakkan kata ‘cukup’ berulang kali. “Kau baik sekali..” tanpa sadar menggumamkan sebaris kalimat namun tetap terdengar di kedua telinga Taehyung.

With You [KOOKV ABO]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang