Bagi kalian yang baca cerita aku jangan lupa vote dan komen🙏😊
.
.
Happy Reading"Mungkin tuhan merasa aku jahat! Itu sebabnya Dia tetap membuatku menyukaimu walaupun dia tau bagaimana kamu sering menyakitiku."
🌹ZEA DIOVA🌹
***
Setelah selesai mengutarakan harapannya. Zea berjalan pergi meningalkan pohon harapan. Ia lalu menuju kearah rafael yang sedang menunggu dirinya.
"Rafeal! Ayo kita pergi makan." ucap Zea pada Rafael.
"Ayo." sahut rafael sambil menggenggam tangan Zea. Membuat sang pemilik tangan mematung sesaat namun tetap menggikuti langkah Rafael. Selama berjalan Zea sesekali melirik Rafael yang berjalan di sampingnya.
"Andai kamu baik sama aku dari awal." ujar Zea tiba tiba.
"Kenapa ngomong gitu?"
"Gak tau! kadang mikir aja, kalau kamu baik sama aku dan gak suka ancam aku mungkin kita bisa jadi temen baik."
"Itu mah maunya lo biar gak gue ganggu!" Zea memilih diam tidak berniat menjawab ucapan Rafael.
"Tapi gue juga kadang mikir! kenapa iya gue senang banget ganggu lo? Atau Mungkin karena lo orangnya beda kali makanya gue suka ganggu!" sambung Rafael lagi.
"Jangan sering ganggu aku Rafael! Masalah aku udah banyak."
"Oke! gue mau kok nggak ganggu lo. tapi lo harus mau jadi pacar gue benaran." Zea mematung mendengar ucapan Rafael.
"Kenapa diam?" ucap Rafael yang melihat Zea hanya diam.
"Ahh udahlah gue masuk dulu, biar gue pesen makannya, lo tunggu di meja luar." Merasa Zea tidak akan menjawab apa yang ia ucapkan. Ia lalu memilih pergi menuju dalam restoran.
Sebenarnya Zea hanya enggan menjawab ucapan Rafael. Karena ia merasa Rafael hanya bercanda saat mengucapkannya.
Zea menuggu Rafael di meja luar sambil melihat sekeliling restoran. Di sana sangat indah, banyak sekali tempat tempat yang bisa di jadikan sesi foto foto.
"Kenapa? lo mau foto!?"
"Memangnya kamu kasih." jawab Zea sambil melihat Rafael yang sudah duduk di depannya.
"Kan udah gue bilang! Gue mau jadi orang baik hari ini."
"Serius," ucap Zea berbinar. Rafael hanya menggukkan kepalanya tanda mengiakan. "Kalau gitu kamu sekalian fotoin aku iya."
"Iya. Tapi makan dulu baru foto." sahut Rafael.
"Oke"
***
Selesa dengan acara makan mereka Zea langsung pergi menuju ke tempat yang indah indah untuk berfoto.
"Sekali lagi Rafael!" teriak Zea
"Lo udah gomong itu lebih dari dua puluh kali Zea."
"Loh katanya tadi mau fotoin, gimana sih." kesal Zea mendengar ucapan Rafael.
"Ia jangan gitu juga! masa lo aja yang foto. Guenya kapan!"protes Rafael.
"Abisnya kamu gak bilang, mana aku tau." ucap Zea sambil berjalan kearah Rafael.
"Yaudah sini handphonnya biar aku fotoin."
"Bukan gue, tapi kita." Ucap Rafael lalu merengkul bahu Zea.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEAEL
RomantikKetenangan Zea Diova hilang seketika setelah pertemuannya dengan Rafael Ciso Eldray, siksaan terus dirasakan olehnya. Tanpa rasa iba Rafael akan memperlakukan Zea seakan dirinya hama. Zea berusaha untuk terus menjauh tapi waktu seakan akan memaksany...