•'sorry if there is a typoKetukan sepatu hitam berjalan santai menuju apartemen mewah. sosok lelaki yang gagah dan tampan tentunya.
Membuka pintu apartemen nya kemudian masuk lalu melepas sepatu kemudian ia taruh dirak sepatu.
Disisi lain ada sosok lelaki manis yang mengemaskan dengan tatapan polos , membuat orang yang melihat dirinya ingin menculik seseorang lelaki manis itu.
sosok lelaki manis tersebut tersenyum kearah lelaki yang baru saja pulang . tak lain yaitu Nakomoto Yuta atau disebut Na Yuta.
Dan sosok lelaki manis itu , Winwin atau winnee .
"Oni Chan udah pulang "
Winwin pun berlari ke arah yuta lalu memeluknya dan menyembunyikan muka ke dada bidang Yuta sangat nyaman.
Yuta pun membalas pelukannya tak lupa mengelus rambut winwin dengan lembut lalu tersenyum.sungguh dipelukannya sangat lucu dan menggemaskan ingatkan dia untuk tidak mengigit winwin.
"Udah udah oni Chan, mandi dulu ya.."
Yuta pun melepaskan pelukan nya setelah itu menatap winwin , kemudian tangannya pun tidak tinggal diam mengelus pipi winwin lalu mencium keningnya.
"Okey oni Chan ,yaudah oni Chan mandi dulu,winne siapin makan okey"
Winwin mendorong pelan tubuh yuta menyuruh mandi setelah itu winwin pergi ke dapur, sebelum pergi ke dapur winwin sempat mencium pipi yuta sekilas kemudian lari kedapur menyiapkan makanan .
***
Makanan sudah tersaji dimeja makan .winwin pun memutuskan memanggil yuta untuk segera makan .
Winwin menuju ke kamar kemudian membuka pintu kamar .
"Aaaa oni Chan uh"
Winwin pun menutup mata nya karena sungguh didepan nya yuta sedang bertelanjang dada dengan celana pendek . memperlihatkan otot otot nya
,Winwin pun merasa pipi nya memerah karena malu .Dengan senyum penuh arti yuta pun menarik badan winwin memeluk nya mengeratkan rengkuhannya lalu membisik kan sesuatu membuat winwin bersemu merah .
Yuta mencium leher winwin lalu melihat winwin dengan pipi merah nya sangat mengemaskan.
Yuta kembali mencium bibir Winwin pelan melumatnya dan melepaskan tautan nya.winwin hanya diam merasakan sensasi yang diberikan yuta .
Dan....
"Ish oni Chan pakai baju nya lalu makan keburu dingin"dengan garang.
Winwin memukul pelan bisep yuta kemudian meninggalkan yuta yang masih bertelanjang dada .
***
Yuta pun turun setelah memakai bajunya.setelah itu yuta duduk ditempat makan dan tersenyum melihat winwin menyiapkan makanan untuknya.
Lalu mereka memakan bersama dengan nikmat dan hanya suara dentingan sendok saja.
Setelah makan mereka menuju kekamar untuk tidur.
Suasana kamar yang tenang ada dua sosok lelaki berpelukan . menyalurkan kehangatan satu sama lain.
"Oni Chan kata tenniee membuat anak itu enak apa benar eummm?" Ujar winwin melihat wajah yuta dengan tatapan imutnya itu sungguh aku tidak kuat!.
"Mau buat hm?"
Yuta berdehem tak lupa mengelus rambut winwin dan menatap winwin seperti err ....
Winwin pun dengan semangat mendorong yuta terlentang lalu duduk diperutnya.
"Ayok buat!!! winne pengen kayak Tennie punya anak yang lucu"
Tak lupa meloncat pelan winwin tak sengaja menyentuh tonjolan dibawah perut yuta.akh dia berdiri tegak
"Sssh winne jangan loncat lagi okey ,lihat kau tak sengaja menyentuh nya"
"Ugh maaf oni Chan"
Mengkedipkan mata nya seakan akan meminta maaf .Winwin merasakan bokongnya disodok ugh.
Yuta menarik pinggang winwin mengelus punggung nya pelan merambat ke perut nya.
"Emm oni Chan gelii"
Winwin menggeliat diatas perut yuta merasa geli saat tangan yuta menyapa perutnya.
Sudah sangat gemas dengan winwin , Yuta membalikkan badannya berada dibawah dan Yuta diatas.
Mengungkung tubuh kecilnya kemudian berbisik tepat ditelinga winwin
"Mari membuat anak , sayang"
Dengan suara rendah dan berat membuat winwin merasa bulu kuduknya berdiri.
Winwin hanya menganggukkan kepalanya menandakan setuju.
Dengan persetujuan winwin, Yuta mencium bibir bawah winwin melumat nya mengigit kecil dibibir winwin menjilat lembut.
Yuta mengigit pelan bibir winwin untuk membuka mulutnya.lalu yuta melesat kan lidahnya kedalam mulut winwin mengabsen setiap gigi mengajak mengadu lidah dengan winwin.
Winwin dengan amatir membalas ciuman Yuta . tangannya memegang pundak yuta erat karena ciuman Yuta sungguh luar biasa.
Lalu menepuk pundak yuta karena kehabisan nafas nya .
"Hu..hufff oni Chan..."
Menghirup oksigen banyak banyak setelah ciuman terlepas.
Mereka berdua melanjutkan adegan panas dengan erotis desahan desahan mengalun dengan indah menghiasi malam.
End-
Hello guys maaf jarang up hehehe
Aku bawa cerita baru nih.Ini kan cuma oneshoot jadi
Kalau nanti banyak yang vote aku buat cerita setuju gak? 100 vote aku buat cerita /AU?Happy reading readers ❤️
Jangan lupa VOTMEN gratis kok tanpa memungut biaya