16

936 188 31
                                    

Kangen Zahra ya!

Kangen kan!

Yaiyalah masa engga!

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G




Zahra menatap Hot Man

Hot man menatap Zahra.

Zahra memberikan senyum pepsodent

Hotman menatap datar.

"Kupu kupu memang termasuk jenis serangga. Tapi kupu kupu ini istimewa. Apa ini wilayahmu? Maaf Feya cuma numpang lewat kok. Feya gak bakal ganggu om lagi" ucap Zahra jujur.

Pria hot itu menyipitkan matanya. Tatapannya menuju ke Fredya bak elang.

Pria hot itu memiliki rambut silver dan mata emas yang tajam bagaikan elang. Fitur wajah yang sangat hot dan tampan merupakan tipe kebanyakan kaum hawa.

Ini sama dengan ingatan Fredya yang Zahra dapatkan.

"Siapa kamu" Suaranya yang tajam tapi juga sexy

"Nama Feya Fredya" ucap Zahra polos.

"Mengapa kau disini"

"Sorry Om. Feya tau Feya salah. Feya juga ga tau kalo ini wilayahnya om. Ga ada tanda batas buat Feya main. Kalo om ga sudi Feya disini. Gapapa Feya akan pergi ga bakal ganggu om lagi" ucap Zahra seolah olah dia adalah anjing yang ditendang

Lalu Zahra berbalik pelan seolah mau pergi. Rambut birunya sedikit terbang terbawa angin. Zahra sengaja banget mau pergi dengan gaya dramatis.

"Yang mulia Duke. Ini nona Fredya yang..."  (sepertinya) Ajudan atau babu(?) Pria hot itu mau berbicara

"Tunggu"

Ucap Duke Alexon memberhentikan langkah Fredya yang akan pergi.

Fredya berhenti. Membelakangi Duke. Lalu ia dengan pose dramatis pula menoleh kearah Duke dengan mata polosnya.

"Kupu kupu itu.."

Ah iya kupu kupu. Itu sihirku. Ah mampos gimana tuh. Dah ketahuan terus ya gimana.

"Flanetta.."

Hah Flanetta siapa tuh

Perasaan namanya Fredya deh. Eh gak namaku Zahra. Nama pemberian emak ku ini. Ga boleh diganti.

Tanpa aba aba Duke menggendong tubuh Fredya.

"Berat"

Anjim kau

Zahra menahan kekesalannya. Siapa juga perempuan yang suka dipanggil berat. Itu sensitif tau.

Huh

'Kalo lo ngerasa gue berat lo yang lemah'

Duke menatap Fredya. Fredya menatap kosong Duke karena dia masih dipikirannya.

"Kecil"

Fredya ingin segera keluar dari dipikirannya tapi ia mendengar...

"Seperti ulat"

"Anying kau"

Ups Zahra ga sengaja kok

****

Dan disinilah dia. Zahra duduk di sofa didepan Duke iblis. Diantara mereka ada berbagai makanan mewah.

Zahra's Villainess [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang