Happy Reading 💙
*
*
*
*
*"Ah ... hal itu membuat sebuah chemistery dalam diri gw, entah kenapa dia tiba-tiba perhatian? Ah mungkin Cuma sepintas aja, astaga Han lo gaboleh ge'er deh" ujarku yang sambil menatap kearah plafon sambil tersenyum manis. Aku masih tidak tahu hatiku ini harus kuberikan kepada siapa, tetapi yang jelas aku mengagumi Marchele lebih dulu ketimbang Nicko. Akankah Ia memilih Marchele atau Nicko?.
AUTHOR POV
Matahari pagi menyinari wajah gadis yang bernama Hanny, langsung saja Ia terbangun dari tidurnya dan Ia membersihkan diri dan bergegas pergi ke sekolah.
Setibanya di sekolah Ia melihat di sekeliling sekolah dan terlihat sepi karena jam menunjukan pukul 06:10, Ia terpikirkan untuk pergi ke tempat di mana Ia menemui pria yang di yakini membuat hatinya luluh. Sontak saja Ia melihat seorang pria yang sedang membaca buku sambil memakai headset yang tak lain adalah Marcele, seketika Marcele terkejut melihat Hanny yang datang membawa bekal dan memberikan kepadanya."Maksudnya?" tanya Marcele yang menatap kebingungan ke arahku.
"Buat lo, nanti makan jangan lupa diabisin. Jangan ge'er dulu, gw ngasih lo bekel sebagai tanda terimakasih gw ke lo karna lo kemarin udah nolongin gw buka helm" ujarku seraya tersenyum manis.
Langsung saja aku mendaratkan bokong ke bangku tepat di sebelah Marchele. Marchele pun terdiam gugup Ia melamun sekejap dan menatap ku dengan dalam kemudian mengucapkan kata-kata yang mungkin saja tidak mudah untuk di percayai oleh ku.
"Han, lo harus jadi pacar gw mulai hari ini. Di kamus gw ga ada kata penolakan, oke?" ujar Marcele yang berhasil membuatku terdiam seketika.
Alasan Marchele langsung mengungkapkan perasaannya adalah karena Ia adalah tipikal pria yang to the poin dan Ia ingin menjaga juga melindungi wanita yang di yakini bahwa Ia sangat mencintainya dan ingin melindunginya.
***
Bel pulang sekolah berbunyi, Siswa dan siswi gencar untuk pulang ke rumah masing-masing sementara di satu sisi aku masih terdiam akan hal yang terjadi tadi pagi, tiba-tiba datang lah seorang pria yaitu Marcele langsung saja menggengam tangan ku dan mengajak ku untuk pulang bersama.
"Pulang bareng gw" ujar Marcele yang langsung saja mengelus kepala ku, yang membuat wajahku memerah.
"T-tapiii Chel" ujarku yang sambil mematung, disertai ajakan pacar baru ku.
Jantung gw mau keluar, tolong 'batin Ku'
Di jalan Marchele tidak membuka topik sama sekali, tetapi ia akan membawa gadisnya itu ke suatu tempat, yaitu Restaurant tempat di mana ia sering makan dan jika ia kesepian ia seringkali mengunjungi tempat itu. Karena baginya tempat itu adalah tempat yang bisa membuatnya tenang (Rooftop).
"Ehh ... kok kita ke sini, mau ngapain?" tanya ku kebinggungan.
Tidak langsung dijawab Marchele langsung turun dan membuka helm yang dipakainya dan kemudian melepaskan helm ku.
"Kita ke rooftop" jawab Marchele.
Namun tanpa sengaja mereka bertemu dengan most wanted di sekolah, langsung saja Nicko menyapa ku yang sedang bersama Marchele, kemudian Nicko mengajaknya untuk bergabung dengan teman-temannya itu dan menyuruhnya duduk disampingnya. Marchele yang merasa tidak dianggap kehadirannya itu langsung menarik tangan ku, tanpa penuh basa-basi ia menarik tangan ku dan langsung membawanya ke rooftop.
Tidak lama kemudian ada seseorang pria yang mendatanginya yang tak lain adalah Nicko, lalu terjadilah adu mulut antara mereka berdua.
*___*
*Jangan lupa tinggalin komen + vote
*Thankyou readers!❤😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOY FRIEND IS CLASS LEADER [END]
Short StoryKetika seorang perempuan ketus bertemu dengan pria bisu alias dingin. Bahkan dinginnya melebihi kutub utara. Susah sekali buat berkata atau memang mengirit kata? Kisah ini menceritakan seorang gadis tomboy nan ketus, jatuh cinta pada sang pria yang...