Cowok Brengsek

23 15 1
                                    

Happy Reading⭐

*
*
*
*
*

"Maksud lo apa sih, narik-narik tangan cewek yang lagi gw ajak ngobrol hah?” tanya Nicko dengan menaikan sedikit nada bicaranya.

“Nggak suka?” tanya Marchele dengan nada dinginnya.

“Iya, gak suka. Lagian lo siapanya Hanny sampe meggang tangannya terus?” ujar Nicko menantang.

“GW PACARNYA-!” tegas Marchele yang membuat Nicko geram.

Nicko yang mendengarnya merasa geram karena di pikir Nicko, Marchele hanya mengaku-ngaku sebagai pacarnya Hanny. Tak segan Nicko pun langsung saja mendaratkan tangannya yang sudah ia kepal ke arah wajah Marchele, hal itupun di tepis oleh ku dengan kedua tangan. Akan hal itu aku menjadi marah kepada mereka berdua.

“KALIAN APA-APAAN SIH! UDAH GEDE, MALU SAMA ANAK KECIL. NGAPAIN SIH, PAKE ACARA BERANTEM. INI TEMPAT UMUM WOI-!!” marahku yang membuat mereka diam dan menganggukan kepalanya.

“Apasih yang jadi permasalahan antaran kalian?” sambungku.

“Han … apa benar dia itu pacar lo?” tanya Nicko yang hanya ku jawab anggukan.

“Iya, Kak” ujarku dengan nada pelan dan sedikit menunduk.

Sial, Gw telat. Ah… gw ga akan nyerah gitu aja, bukan Nicko namanya kalo suka sama cewek tapi gak bisa dimilikin ‘batin Nicko’

Tak lama kemudian, datanglah Marchele yang segera menghampiri diriku dan Nicko, Ia segera menggengam tanganku untuk segera pergi ke rooftop. Namun hal itu di tahan oleh Nicko yang tiba-tiba menarik tangan ku juga. Marchele dan Nicko pun saling memandang dengan tatapan seperti ingin menerkam.

Tangan Nicko pun sontak melayang ke arah wajah Marchele. Akupun yang melihat  Nicko mengepalkan tangan langsung saja melindungi Marchele, akhirnya secara tak sengaja, malah aku yang terkena pukulan Nicko itupun langsung pingsan dan tersungkur kebawah. Marchele yang melihat itupun segera mengangkat dan membawa ku ke rumah sakit.

***

Sesampainya di Rumah Sakit, aku yang terbujur lemah diatas kasur dan masih merasakan kesakitan itu, hanya terdiam lantaran akupun pingsan saat kejadian itu berlangsung. Akupun terbangun sebentar dan memegangi pipi ku yang habis terkena pukulan oleh Nicko.

“Ssttt …” aku terbangun, membuka mata dan sambil memegangi pipi bagian kiri.

“Ah sakit” ujar ku. Sontak Marchele pun tersadar oleh suaraku dan langsung saja ia melihat ke a rahku.

“Jangan dipeggang!” perintah Marchele, dengan sergap menahan tangan ku yang sedang menyentuh pipi ku.

“I-iya Chele” ujarku.

“Mana Hp Kamu?” pinta Marchele sembari mengulurkan satu tangannya ke arahku.

“Buat apa emangnya?” tanya ku penuh tanda tanya.

“Udah sini, cepetan” pintanya.

“Ih … iya-iya in-“ belum selesai aku berbicara, Marchele langsung mengambil Handphone ku tanpa basa-basi.

Marchele segera keluar dari ruangan ku dan membuka Hp miliku kemudian mencari nomor yang bernama ‘Nicko’ setelah Marchele menemui nomornya pun, ia langsung saja menelepon orang tersebut.

“Hallo, Han. Lo gpp kan? Lo sekarang di mana? Gw bener-bener minta maaf banget, gw gak ada niat buat mukul lo Han … “ ujar Nicko dari sebrang yang terdengar begitu mengkhawatirkan serta merasa bersalah terhadap ku.

Marchele yang mendengar ucapan Nicko itupun geram. Sambil mengepalkan tangannya karena rasa kesal lantaran aku adalah seseorang yang sangat dicintainya dilukai oleh orang lain. Tak butuh waktu lama Marchele pun langsung membuka suara dengan sedikit menekan nada suaranya.

Ga, segampang itu. Cowok brengsek-! 'batin Marchele'




*___*

*Jangan lupa tinggalin komen + vote
*Thankyou readers!❤😘

MY BOY FRIEND IS CLASS LEADER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang