5×6=30

40 7 1
                                    

"kita putus" Saka mengucap kata itu dengan sangat mudah

"jadi mas juga mau nurutin perkataan guru-guru" Anna hanya tersenyum miris

"semua yang dibilang guru ada benarnya Anna kamu harus fokus buat lomba OSN ini karena saingat berat sekolah kalian ikut serta" jelas Saka

"aku udah bulat sama keputusan aku" kata Anna

"kamu ikut ya Na sekolah bener-bener berharap besar sama kamu" kata Saka

"nggak" Anna tetap memegang keputusannya

"maaf Na tolong untuk kali ini kita emang seharusnya ga sampe pacaran kayak gini, saya juga gamau bikin kamu jadi bahan omongan siswa lain, saya diam bukan brarti saya gatau saya tau kamu dibicarakan oleh siswa lain" kata Saka

"menjadi kebanggaan orang lain tapi aku harus kehilangan orang yang aku sayang hahahaha semesta benar-benar tidak berpihak padaku" kata Anna

Saka hanya diam ketika Anna berbicara seperti itu. Ketika mereka bertengkar di atap bel pulang sekolah pun berbunyi. Anna pun mulai berjalan meninggalkan Saka diatap.

"untuk terakhir kalinya aku bakal ikut lomba ini setelah itu aku tidak ingin mengikuti kegiatan seperti ini lagi" Anna mengakhiri percakapan diatap

Saka merasa sangat bersalah pada Anna sekaligus pada sekolah, Saka berjanji pada teman-temannya untuk tidak menyakiti hati Anna tapi Saka sudah melakukannya hari ini.

Anna berjalan kembali ke kelas dan berniat untuk mengambil tas nya dan langsung pulang.

"Na lo kemana? tumben bolos" tanya Ghefira

Namun Anna tidak menjawab pertanyaan dari Ghefira.

"Na lo gapapa?" tanya Sherly

Anna tetap tidak menjawab dan langsung pergi dari ruang kelas meninggalkan ketiga teman-temannya.

"perasaan gue ga enak" kata Kayla

"Kayla! Anna mana?" Saka yang sedang mencari Anna

"tuh kan" kata Kayla lalu langsung lari berusaha mengejar Anna

Namun Anna sudah pergi entah kemana tidak ada yang tau.

"pak sebenernya ada apa?" tanya Ghefira pada Saka

Saka pun menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada ketiga teman Anna. Mereka bertiga pun terkejut ketika mendengar semua cerita dari Saka.

"biarin jangan cari Anna biarin dia nenangin dirinya sendiri" kata Kayla



































Anna pergi ke pantai terdekat dengan menaiki taksi, ia hanya ingin sendiri untuk saat ini. Handphone yang ia bawa pun sengaja ia matikan.

Pantai itu sangat sepi, ia duduk sambil menikmati angin laut di sore yang sudah mendung.

"bahkan semestapun tidak mengijinkan aku untuk bahagia sebentar saja" Anna bergumam

Anna hanya diam ketika langit semakin gelap, ia ingin menangis dibawah hujan yang akan turun sore itu. Benar saja tidak lama kemudian hujan turun Anna pun melompat seperti orang yang sangat senang dengan kedatangan hujan.

Anna menangis ditengah hujan yang sedang turun namun yang orang lain lihat hanyalah senyuman yang ada diwajahnya. Anna hanya menutupi semua kesedihannya dengan sangat baik.

Seseorang datang lalu memayungi Anna ditengah hujan, Anna pun menoleh melihat seseorang yang datang dan langsung memeluknya sangat erat.

"kamu ngapain Anna?" tanya orang itu dengan suara yang lembut

"abang pulang kamu malah ga ada dirumah" iya itu Yoga

"hp juga ga aktif kamu ngapain disini" tanya Yoga

"gapapa aku kangen abang" kata Anna sambil memeluk erat Yoga

"ayo pulang nanti kamu sakit" ajak Yoga

Anna pun mengangguk menuruti perkataan kakaknya.






















aku langsung up sampe end ya

Grafik cinta Sakala [Sangyeon Lokal]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang