Villainess Level 99 ~I may be the Hidden Boss but I'm not the Demon Lord~

Bab 1 part 1: Mendapatkan Level 99 di hari pertama sekolah !

"Putri tertua dari Earl Dolkness Yumiela Dolkness ... Le-level 99. " ucap seorang guru pengawas

Di Aula Besar Royal Academy, guru yang mengukur level dan semua orang di ruangan ini kehilangan kata-kata mereka dan menatapku.
Dan aku menyadari bahwa aku harus merelakan tujuanku untuk tidak menonjol, dan aku ingat caraku dapat mencapai level 99 dan itu karena memang itulah kenyataannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ketika aku berusia lima tahun, aku mengingat kenangan kehidupan masa lalu ku dan menyadari bahwa aku bereinkarnasi sebagai seorang tokoh putri jahat (villainess) dari permainan otome RPG.
Sejak aku kecil, aku merasa seperti orang asing yang tidak pada tempatnya, setiap kali aku menatap bayangan ku di cermin.
Aku hanya memiliki wajah boneka. Dengan rambut dan mata yang lebih gelap, seperti sedang menyerap semua cahaya di sekitarnya.

Ketika aku memikirkan penampilan ku, aku mengenali bentuk pakaian Kimono Jepang dan pemahaman ku tentang bahasa yang belum pernah aku dengar sebelumnya, dan sedikit demi sedikit, aku mulai mengingat ingatanku.

Lahir di Jepang di era Heisei, aku adalah seorang mahasiswa rumahan dan mungkin saja terbunuh oleh kecelakaan mobil di trotoar.

Kemudian 20 tahun ingatan seseorang mengalir melalui pikiran ku dan pernapasan menjadi intens dan denyut jantungku meningkat. Aku terduduk tanpa sengaja, memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam dan mencoba seperti itu sampai aku merasa tenang.

Setelah aku merasa cukup tenang, anehnya, hanya sedikit yang bisa diingat.
Aku hanya tahu namaku Yumiela Dolkness, berusia lima tahun dan merupakan seorang bangsawan. Aku hampir tidak ingat meninggalkan kamarku, aku bahkan tidak ingat rupa orang tua ku.
Para pelayan itu sepertinya menghindariku dan sedikit merawatku sesuai dengan kebutuhan sehari hari, dan kami hanya memiliki sedikit percakapan. Dan aku tidak tahu nama negara tempat ku tinggal atau situasi saat ini.

Aku tidak memiliki ingatan atau pengetahuan apa pun, jadi aku melihat sekeliling kamarku untuk mencari informasi.
Perabotan dan pakaian di ruangan ini mirip dengan jaman Eropa Abad Pertengahan. Tidak ada peralatan modern seperti peralatan listrik, dan pelayan menyebut lampu sebagai alat sihir. Itu bersinar dengan sesuatu yang mirip dengan sisik yang berkilauan/bercahaya, tetapi penampilan luarnya terlihat seperti lentera di kehidupanku sebelumnya.

Menurut kesimpulan ku, aku pikir ini adalah dunia yang berbeda, bukan di bumi, dan aku mulai mengumpulkan lebih banyak informasi.

Hal pertama yang aku lakukan adalah menanyai pelayan itu. Sampai saat ini, aku jarang berbicara, tetapi karena hal inilah, aku menjadi lebih banyak bicara, pelayan itu tampak terkejut, tetapi dia menjawab pertanyaanku.

Nama negaranya adalah Kerajaan Balshine, aku tinggal di kediaman Count of Dolkness, dan aku adalah putri tertua. Orang tua ku tinggal di Ibukota Kerajaan dan mereka belum kembali ke wilayah ini sejak sebelum aku lahir.

Orang tua ku menjauhiku hanya karena aku memiliki rambut hitam, dan mereka mengirim ku ke wilayah ini sendirian. Di negara ini, rambut hitam dikatakan sebagai pertanda buruk dan simbol kejahatan.
Ngomong-ngomong untuk mendapatkan informasi dari pelayan untuk bagian ini sangat sulit. Ini adalah pertempuran pertanyaan langsung dan jawaban tidak langsung.

Ah jadi begitu, tidak heran para pelayan di rumah ini tidak ramah. Orang tua ku yang membenci ku, adalah majikan mereka, dan aku adalah anak berambut hitam yang pendiam, Itu pasti terlihat menakutkan. Tidak heran ketika aku menyentuh mereka; mereka terlihat ketakutan.

Sekarang setelah aku tahu apa yang terjadi, aku memutuskan untuk belajar membaca. Aku telah berbicara dengan salah satu pelayan, dan memberi tahu mereka bahwa aku ingin belajar membaca, dan mereka akan segera mengatur guru privat untuk belajar.

Setelah aku belajar membaca, aku sering mengunjungi perpustakaan di rumah ku. Aku membaca semua jenis buku mulai dari buku bergambar, buku sejarah hingga buku politik.

Dan pada akhirnya, aku percaya ini adalah dunia game Otome RPG yang aku mainkan di kehidupan ku sebelumnya. Judul gamenya adalah "Hikari no Mahou To Yuusha-sama atau yang lebih dikenal sebagai Hikayuu".

Di dunia yang penuh dengan pedang dan sihir, sang tokoh utama perempuannya (Heroin) adalah orang dari kalangan bawah yang dapat menggunakan Sihir beratribut Cahaya dan mendaftar di Royal Academy. Dia akan bekerja sama dengan para tokoh utama untuk menjadi lebih kuat dan akhirnya mengalahkan Raja Iblis. Ini merupakan kisah kerajaan yang biasa saja.
Ceritanya secara bergantian antara bagian RPG seperti mengalahkan monster dengan para tokoh utama dan yang lainnya adalah mencoba meningkatkan keintiman dengan para tokoh utama saat berada di akademi.

Dari namaku dan negara tempat ku tinggal, aku bisa menebak apa yang akan terjadi.

Di Hikayuu, aku, Yumiela Dolkness, adalah tokoh perempuan yang jahat.
Aku sering muncul di bagian Akademi dan sering melakukan bullying kecil dan hinaan kecil pada sang tokoh utama wanita. Seiring perkembangan cerita, waktu tampilnya berkurang dan pada saat sang tokoh utama wanita memulai perjalanan untuk mengalahkan Raja Iblis yang telah hidup kembali, waktu itu para pemain benar-benar melupakannya.

Tapi itu bukanlah akhir dari Yumiela Dolkness.

Ketika cerita utama berakhir, ada ending tambahan. Ketika mereka pergi ke kastil Raja Iblis sekali lagi, bos tersembunyi akan muncul. Pemain yang melihat sosok bos tersembunyi itu akan berkata, "Kamu adalah bos tersembunyi ! ". Ya, identitas bos yang disembunyikan adalah aku, Yumiela Dolkness.

Dan tentu saja, bos tersembunyi lebih kuat dari Raja Iblis. Aku akan menantang mereka saat party mereka mengalahkan Raja Iblis, dan hampir setiap pemain waktu itu memilih untuk melarikan diri.
Bahkan jika kau menggunakan taktik yang efektif untuk melawan Raja Iblis, yaitu dengan mengurangi efek sihir beratribut kegelapan dengan equipment resistensi terhadap sihir kegelapan dan fokus pada sihir beratribut cahaya itu tetap tidak akan mudah. Di sisi lain, jika kau memutuskan memilih dengan cara menggunakan serangan fisik saja, kau akan mati karena sihir kegelapan tingkat tinggi.

(Tln: Yah intinya lu gak bisa kalahin boss terakhir ini dengan mudah meskipun equipment dan item lu pada bagus buat lawan musuh beratribut kegelapan, karena pada dasarnya boss terakhir ini kuat secara sihir kegelapan dan fisiknya)

Hikayuu adalah game yang tidak biasa di mana bagian Otome dan RPG-nya seimbang. Setiap musuh memiliki kelemahannya masing-masing; strategi utama untuk mengalahkan mereka adalah menyerang mereka dengan kelemahan mereka seperti sihir, fisik, atau atribut lainnya. Namun, tidak ada strategi yang menguntungkan selain menaikkan level mu hingga batasnya dan terus berjuang untuk mengalahkan bos tersembunyi.
Itu adalah sesuatu yang disebut pemecah keseimbangan oleh para pemain.

Staf produksi berkata, Setelah permainan selesai, "saya telah menambahkan sedikit peluang untuk tokoh penjahat wanitanya. Saya membuatnya cukup kuat sehingga Anda tidak dapat mengalahkannya kecuali level mu sudah maksimal karena dia merupakan bos terakhir".
Dan level yang disarankan untuk mengalahkan sang raja iblis adalah sekitar level 70.
Lanjut staf produksi "Alasan mengapa dia muncul sebagai bos terakhir dalam permainan ini adalah, Karena dia membenci bagaimana sang tokoh utama wanita bergaul dengan baik dengan para tokoh utama laki-laki ( bisa dibilang ini game Reverse harem) , kebencian itu kemudian membangkitkan sihir kegelapan di dalam Yumiela". Tidak ada alasan mendalam untuk ini, itu hanya bonus cerita tambahan dan staf tidak terlalu memikirkannya.

Dalam kehidupan ku sebelumnya, aku suka leveling , dan aku bahkan mengalahkan bos tersembunyi tersebut. Yumiela, yang setara dengan party 4 orang dengan level 99 dari kelompok pahlawan, bukanlah musuh biasa melainkan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Ketika aku menyadari bahwa aku adalah bos tersembunyi yang bisa memecah keseimbangan dunia dan mencari tahu bahwa aku bisa menggunakan sihir kegelapan yang hanya bisa digunakan oleh karakter musuh dalam permainan. Aku bisa merasakan darah gamer ku mendidih.

Aku harus menaikkan levelku.

.

.

.

(Tln: Ntah kenapa di manga sama Wn namanya beda di Wn jadi Yumiela di manga jadi Eumiela)