Because Of You

"sus apa teman saya ada diluar?"

Aku bertanya pada suster
"Setelah membayar administrasi dia langsung pergi, tapi dia sudah memesankan taksi untuk mu"
"Oh baiklah terima kasih sus"

Aku bingung dengan sikap nya, kadang dia baik, kadang dia jahat juga. Tapi feeling ku mengatakan kalau dia itu sebenarnya orang baik, entah apa yang membuat nya seperti itu, pasti ada sebabnya.

Ah sudahlah, kenapa aku harus memikirkan dia.. dia bukan siapa-siapa, tidak penting jika aku memikirkan nya.

Yang terpenting sekarang aku harus pulang, mama pasti sedang mengkhawatirkan ku.

Aku pulang menggunakan taksi yang di pesankan oleh Lisa.

Sesampainya di rumah..

Dan benar mama terlihat sedang mengkhawatirkan ku, dia menungguku di depan rumah.

"Kenapa kau baru pulang nak?"
"Salahkan si bodyguard tidak berguna itu"
"Apa kau bertengkar dengan murid bernama Lisa?"

Aku heran kenapa mama bisa mengetahui nya

"Kenapa mama bisa tahu?"
"Ayahnya Lisa itu atasan papa mu, itu salah satu alasan mama menyekolahkan mu disana"
"Apa? Apa aku tidak salah dengar?"

"Tidak nak, tadi bodyguard mu diusir dari sana itu karena Lisa, ibu tidak bisa berbuat apa-apa karena dia anak dari atasan papa mu"
"Tapi mam aku melakukan hal yang benar, Lisa itu tidak sopan, dia seperti kurang didikan dari orang tua nya mam"
"Itu wajar karena dia kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua nya, Ayahnya selalu sibuk diluar kota"

"Kan ada ibu nya"
"Ibu nya sudah meninggal"
"Meninggal? Kok bisa? Maksudku.. sejak kapan?"
"Mama juga tidak tahu kapan ibunya meninggal"

Terlintas di pikiran ku jika sikap Lisa seperti ini pasti salah satu penyebab nya karena ibunya yang sudah tiada

"Kau memikirkan apa sayang? Jangan bertengkar lagi dengan Lisa ya"
"Dia wanita, dan dia merokok mam, itu pun di dalam kelas"

"Mama tahu, mama tahu bagaimana prilakunya.. jika bisa cobalah berteman dengan nya, ajari dia supaya bisa menjadi lebih baik"

"Aku tidak mau berteman dengannya, dan asal mama tahu aku tidak betah sekolah disana"

"Kau baru saja masuk, wajar saja jika belum betah, nanti juga akan terbiasa.. percaya pada mama"

Aku mengerutkan dahi ku karena kesal

"Nanti ayahnya Lisa akan makan malam disini"
"Kenapa makan malam disini?"

"Kita baru pindah kesini, dan mama sudah bilang jika ayahnya Lisa itu atasan papa mu, dengan mengundang nya makan malam disini itu merupakan cara agar kita terlihat menghargai nya"

"Yasudah terserah mama saja, aku cape aku mau ke kamar"
"Makan dulu"

Aku pergi tanpa menghiraukan perkataan mama