Happy Reading
.
.
.
--------------------------------------------------
GGrrepp
"udah Ze, Zilo gak papa kok"
'untung banyak si monyed Merrel' batin Miko dan Marcel.
"Gak papa gimana? Dia udah hina kamu zilo! Dia ngatain kamu gila!"
"Bukannya aku emang gila ya Ze?" Tanyanya menundukkan kepala.
Zellya menangkup wajah Zilo yang memerah menahan tangis, sebenernya nahan amarah sih lebih tepatnya.
"Hey kamu gak gila okey, kamu itu istimewa"
Zilo mengangguk kecil dan memeluk Zellya. Dengan keadaan seperti itu, Zilo menatap Fino dengan seringaian kecil yang terpatri di bibirnya.
"Liat aja, gue bakal bongkar sandiwara lo Zilo" Gumam Fino dan berlalu meninggalkan mereka semua dan Zilo dengan senyum kemenangannya.
"Udah woy berasa dunia milik sendiri, lepas napa lepas... sesek nih" Sindir Miko. Zellya dan Zilo segera melepaskan pelukannya.
"a... em gue kekelas dulu guys" Ucap Zellya terbata dan pergi dari hadapan 3M.
"Asu menang banyak lo monyed" Umpat Marcel.
"Jadi yang bener asu atau monyed?" Tanya Zilo membuat Marcel mendengus.
"Menang banyak lo bro" Ucap Miko sembari menepuk bahu Zilo
"Yoi dong" Jawabnya dengan kekehan kecil.
Eeiittss yang nebak mereka ngobrol masih dikantin yaps benar. 3M masih di kantin, bahkan obrolan mereka dengan suara yang normal. Tetapi murid lain tidak akan mengetahui apa yang mereka bicarakan karena jarak yang jauh. Sedangkan 3M berada di bangku tengah paling pinggir yang jarang sekali murid menempatinya.
"Hai zel" Sapa Amel-teman sekelas Zellya
"Hm?" kenapa Zellya tak menjawab seperti ia menjawab sapaan Marcel dan Miko? Itu karena seperti di part awal, Zellya tak memiliki teman akrab karena semuanya bersaing. Namun Marcel dan Miko adalah orang yang bodo amat sama nilai, maka dari itu zellya fine fine aja selagi mereka mau tulus berteman bukan hanya memanfaatkan. Saling memanfaatkan didalam pertemanan itu hal wajar, Namun jika salah satu pihak merasa dirugikan itu sudah tidak wajar.
"Gue tadi liat lo pelukan dikantin sama cowok baru yang rumornya gila itu ya? hahaha gue rasa lo mau berteman karena dia pinter kan?"
"Hey Amel. Gue bukan lo yang hanya bisa manfaatin temen dengan hanya menyuap mereka ya! so, shut your mouth"
"JAGA UCAPAN LO YA!" Tunjuk Amel tak terima jika dirinya direndahkan didepan teman sekelasnya. Niat mempermalukan Zellya malah ia sendiri yang kena.
"Kenapa? Bukannya bener ya?"
"Jangan sok tau dan jangan ikut campur urusan gue bich!"
"Nah sama dong... lo kan juga gak tau apa-apa nih. Jadi jangan sok tau dan jangan ikut campur urusan gue" Ucap Zellya dan berlalu meninggalkan kelas. Moodnya sangat buruk gara-gara Amel yang selalu mencari keburukan orang lain untuk menjatuhkan.
"Bangsat lah tuh cewek. bikin emosi aja" Gerutunya.
###
"Weh guys kita udah lama nih gak ke bang Reza, sekarang kesana kuy sekalian bolos" Ucap Miko
"Hayuk lah gas, bonceng tapi" Sahut Merrel.
"Ganteng doang tapi sok melarat, kerjaannya minta bonceng teman, padahal kaya" Sindir Marcel menirukan nada dari vidio yang viral diaplikasi yang saat ini sangat banyak digemari masyarakat dari kecil hingga tua.
"SSG lah" Jawab Merrel.
"SSG apaan?" Tanya Miko.
"Suka suka gue bego" Bukan, bukan Merrel yang jawab melainkan Marcel.
"Dih alay" Sahut Miko.
"Lo ada dendam apasih Mik sama gue hah?" Tanya Merrel menantang.
'duh kumat lagi berantemnya' gumam Marcel. Gak sadar masnya juga?
"Udah cabut gausah ribut! Lo pakai motor lo sendiri Rel" Akhirnya Marcel bersuara sebelum perang antara sahabat dimulai. Kan sayang mereka berdua gitu-gitu juga temen yang gak neko-neko.
Akhirnya mereka menuju sebuah cafe milik Bang Reza tadi dengan kendaraan masing-masing. Untuk Merrel, ia tadi diantar dengan mobil namun dengan koneksinya yang luas ia menyuruh seseorang untuk mengantarkan motornya tanpa ketahuan mamanya padahal baru hari pertama masuk dan dikenal murid gangguan tapi dengan santuynya malah bolos ckckck.
Bruuumm Brruumm Brrummm
Sesampainya mereka disana disambut oleh suara cempreng dengan logat jawanya yang sangat kental karena Reza merupakan orang asli Surabaya.
"Wadoh tumben nih kesini sama nih anak?"
"Gue lagi jalanin tugas negara bang. Sekalian menghindarkan kulit dari teriknya sinar matahari" Jawab Merrel.
"Dih kek cewek lo. Sono duduk pesen pesen aja gratis makan sama minumnya, tapi nanti kalau udah kelar totalan" Kekeh Reza.
"Tinggalin pren gak waras emang nih orang" Ujar Miko dan menyeret Marcel dan Merrel untuk duduk dan meninggalkan Reza dengan tampang cengo. Miko kurang akhlak emang.
Lama mengobrol dengan pembahasan yang random serta ditemani oleh camilan enak dan minuman segar juga nuansa cafe yang membuat mata tak jenuh, akhirnya Merrel memutuskan untuk pulang karena bel pulang mungkin telah berbunyi. Bisa gawat kalau nyai pulang tanpa adanya pangeran tampannya ini dirumah. Masalah orang rumah gampang, soalnya cuma kanjeng nyai yang gak tau rencananya.
*
*
*
TBC
----------------------------
Tertampar visualnya Zilo woyyy😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
mr.DRAMA(END)
Любовные романыcover by Pinterest REVISI✔✔ Zeze, Zilo laper suapin Zilo ya?" "Zeze siapa? Gue?" Dengan bodohnya Zellya bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri. "Iya, nama Zeze susah jadi Zilo panggil Zeze." Dengan polosnya juga cowok itu menjawab yang membuat Zel...