"Kau sudah tahu kalau aku orang yang jahat, tapi kenapa kau masih ingin berteman denganku?"
"Kau baik"
"Kau bodoh""Aku serius"
"Kau bicara seperti itu karena ingin membujuk ku kan?"
"Tidak lisa, tidak masalah jika kau tidak mau memaafkan aku, tapi aku berkata jujur, kau orang yang baik""Lakukan sesuatu agar aku tahu kalau kau benar-benar tulus berteman denganku"
"Apa itu?"
"Terserah"
"Kau mau aku traktir makan?"
"Aku bisa membeli restoran"
"Lalu apa?"Lisa berbaring ke tempat tidur
"Apa yang sedang kau pikirkan untuk membuktikan nya padaku?"
"Ayolah katakan saja apa mau mu, aku akan melakukan nya"
"Jika kau masih belum mendapatkan ide aku akan tidur saja"
"Kau sungguh membuat ku stres"
"Yasudah aku akan tidur saja, bisa bantu aku untuk mengambil selimut itu""Pemalas" aku memberikan selimutnya padanya
"Kenapa seperti itu? Selimuti aku cepat, aku malas untuk bergerak"
"Ishh kau ini kenapa sih tidak membawa pelay.."
Lisa menarik tubuhku saat aku akan menyelimuti nya dan aku terjatuh pada tubuhnya."Membawa siapa?" Lisa merapihkan rambut ku yang terurai mengenai wajahnya
"Jika disini ada pelayan aku tidak akan bebas melakukan sesuatu"
"Aku akan bangun, tubuhmu pasti sakit karena menahan tubuhku"
Saat aku akan bangun Lisa malah memelukku dengan erat
"Lisa aku malu, orang lain akan melihat kita nanti"
Lisa tertawa
"Orang lain siapa? Disini hanya ada aku dan kau, konyol sekali"
"Tapi aku canggung berdekatan denganmu seperti ini"
"Santai saja aku kan temanmu, kau mau aku memaafkan mu bukan?"
"Kau sudah memaafkan ku?"
"Itu akan terjadi jika kau mau melakukan sesuatu untuk ku"
"Apa itu?"
"Ayo" Lisa menutup matanyaAku diam memperhatikan wajahnya
Lisa kembali membuka matanya
"Aishhhh kenapa kau malah memperhatikan wajahku?"
" Ku kira kau akan tidur"
"Kau itu polos atau bodoh sih? Aku tidak akan memaafkan mu jika sekarang aku menutup mataku tapi aku tidak merasakan apapun"Dia menutup matanya kembali
Astaga apa aku harus melakukan nya terlebih dahulu karena ingin dia maafkan? Tapi jika aku tidak melakukan nya dia akan semakin marah padaku.
Aku mengecup bibirnya, dia membuka matanya lalu tersenyum padaku.
Entah kenapa aku merasa terhipnotis olehnya, setelah aku mengecup bibirnya aku jadi ingin berciuman dengan nya.
Aku merapatkan bibirku padanya, lidahnya bermain di dalam mulutku.. suara bibirku dan bibirnya yang saling beradu terdengar jelas di suasana yang sangat hening ini..
sekarang aku bisa mengikuti permainan lidah nya yang bermain sangat hebat.. dia menghisap bibirku dengan lembut..tangan nya tidak bisa diam sekarang, aku masih memakai seragam sekolah dan rok nya pun pendek..
tangan nya bergerak menuju bokongku, dia mengelus nya dengan lembut tapi bibirnya masih sibuk memainkan permainan nya.Tangan nya bergerak memasuki celana dalamku, dia hampir menyentuhnya tapi aku langsung bangun dari tubuhnya.
"Lisa kau selalu seperti ini dan bodohnya aku selalu menuruti mu"
"Kenapa? Ini tanda kasih sayang jadi wajar saja" jawabnya dengan santai"Kau sayang padaku?"
"Tentu saja, kau sudah jadi teman dari seorang Lisa Manoban, jika aku sudah berteman dengan seseorang, aku akan sangat menyayangi nya, aku akan menjaga nya, takkan kubiarkan orang lain sampai menyakiti temanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Romanceaku tidak perlu mendeskripsikan bagaimana inti dari cerita ini, kalian akan mengetahui nya jika kalian sudah membaca nya.