Because Of You

Dia tega pergi meninggalkan ku di tempat asing sendirian

sementara dia pasti tahu jika aku mengemudi itu akan berbahaya karena aku sedang mengantuk.

Saat aku akan pergi, aku baru menyadari kalau mobil Lisa itu manual, dan aku hanya bisa mengendarai mobil matic saja.

Aku panik saat itu, aku tidak tahu harus berbuat apa.

Aku tidak berani untuk keluar dari mobil karena suasana nya sangat mencengkam, aku takut ada orang jahat yang bisa memanfaatkan situasi seperti ini.

Sementara itu..
"Rose percaya aku tidak membunuhnya" Lisa bicara dengan rose
"Jelas-jelas guru itu meninggal, semakin hari tingkahmu itu semakin menjadi-jadi ya Lisa"
"Aku hanya ingin memberi dia pelajaran karena telah menyakiti mu, aku tidak membunuhnya, tanya saja jisoo jika kau tidak percaya"
"Aku mencari mu kemana-mana, aku juga ke kantor polisi, kau tidak mengabari ku sama sekali"
"Pikiran ku benar-benar kalut, aku tidak berpikir untuk menghubungi mu tadi"
"Kau lucu ya, pikiran mu sedang kalut? Tapi kau sedang bersenang-senang dengan si murid baru itu tadi"
"Nama nya Jennie"
"Aku tidak peduli, kenapa dia selalu bersama mu? Bukan kah kau membencinya?"
"Sudahlah kau jangan marah-marah seperti ini ya?"
"Terserah kau saja"

Aku menangis memikirkan bagaimana aku bisa pulang.
"Apa aku harus tidur di mobil ini? Ini sudah larut malam dan cuacanya juga dingin sekali"

Aku memberanikan diri untuk keluar dari mobil karena untuk mencari sinyal.

Tapi tetap saja sinyal tidak muncul sedikit pun, jalanan pun sepi jauh dari keramaian.

"Aku sungguh menyesal karena telah mengenalmu Lisa Manoban!! Aku tidak pernah di perlakukan seperti ini selama hidupku!!"

Waktu berlalu, matahari pun muncul di pagi hari.

(Di sekolah)

"Dimana jennie?" Tanya Lisa pada Irene
"Aku tidak tahu, mungkin dia belum datang"
"Kau punya nomor telpon nya?"
"Iya" Irene memberikan nomor Jennie pada Lisa

"Nomornya diluar jangkauan"
"Tunggu saja, sebentar lagi dia pasti datang"
"Kau punya nomor telpon rumahnya?"
"Tidak Lisa"

Setelah beberapa saat telpon Lisa berdering

"Hallo, siapa ya?"
"Ini Tante Lisa..apa Ruby menginap di rumah mu? Kata bibi dia belum pulang dari kemarin, tante sempat menyuruh nya untuk menyusulmu ke kantor polisi kemarin, tante berusaha menghubungi nya tapi tidak bisa"

"Oh sial.."

"Hallo lisa? Tante bertanya padamu, ruby ada disana bersamamu kan?"
"I-iya Tante, dia menginap dirumah ku, dia ada disini kok"
"Mana coba tante ingin bicara dengannya"
"Dia pergi ke toilet tante.. tan pelajaran akan segera dimulai, aku tutup telpon nya dulu ya?"
"Oh baiklah, suruh Ruby untuk segera menghubungi tante ya"

Lisa sengaja berbohong pada ibu nya Jennie karena dia tidak mau ibu nya sampai tahu dan menjadi khawatir nanti.

Lisa buru-buru pergi dari kelas untuk menghampiri lokasi dimana Jennie di tinggalkan.

Dia mengemudi dengan cepat, lokasi nya tidak terlalu jauh dari sekolah, butuh waktu setengah jam untuk sampai disana.

"Ow astaga mobil ku masih ada disini, apa Jennie ada di dalam..mobilnya tidak dikunci.. tapi dimana.."

Lisa terkejut melihat Jennie tergeletak di kursi belakang

"Ruby?" Lisa mencoba membangunkan Jennie
"Oh ya ampun kenapa tubuhmu dingin sekali, Ruby bangun !"

Lisa berpikir Jennie tertidur, namun ternyata Jennie pingsan karena kedinginan semalaman.

"Ruby bangun, maafkan aku" Lisa menepuk-nepuk pipi Jennie agar dia terbangun