"Mobilmu manual, aku tidak bisa memakai nya"Lisa tertawa " jadi hanya karena itu?"
"Jaringan disana pun sangat buruk, jadi aku tidak bisa menghubungi siapapun"
"Baiklah nanti akan ku ajarkan kau memakai mobil ku, jadi jika suatu saat aku meninggalkan mu lagi, kau tidak akan tertidur di dalam mobil lagi""Jika kau meninggalkanku lagi, akan ku rusak mobil mahal mu itu"
"Santai saja aku bisa membelinya lagi"
"Kau ini ya.."
"Tidak Ruby, aku hanya bercanda, aku sudah janji tidak akan pernah meninggalkan mu seperti itu lagi""Aku ingin pulang, beritahu dokter"
"Dokter akan melarang mu, tapi akan ku coba dulu"Lisa keluar untuk menemui dokter, lalu dia kembali bersama dokternya.
Dokter memeriksa keadaan ku
"Suhu tubuh nya belum normal, apa kau masih merasa kedinginan"
"Sedikit dok"
"Kau masih harus dirawat disini, jika besok suhu tubuh mu normal baru kau bisa pulang"
"Oh baik dok""Saya permisi dulu"
"Iya dok terima kasih"
"Jangan khawatir aku ada disini menemani mu" Lisa menyentuh tangankuAku tersenyum padanya
"Kau harus memakai selimut dengan benar"
Lisa memakaikan selimut pada tubuhku"Terima kasih"
"Apa aku boleh tidur di samping mu?"
"Kemarilah"Lisa berbaring di samping ku lalu dia memeluk ku
"Kau tidak akan kedinginan lagi setelah mendapatkan pelukan dariku"
Aku hanya tersenyum mendengar nya
"Kau tidur saja, istirahat, aku akan tetap memeluk mu seperti ini"
"Kau saja yang tidur, kau pasti lelah kan karena sudah menunggu ku dari tadi"
"Tidak, aku tidak lelah""Aku ingin tahu kenapa kau bisa tahu jika aku tidak pulang ke rumah"
"Ibu mu menelpon ku dia bertanya padaku kenapa kau tidak pulang kerumah"
"Mama sudah pulang?"
"Tidak, dia mengetahui dari pelayanan mu"
"Aku kira mama sudah pulang""Sudah jangan sedih seperti itu, aku ada disini, aku bisa menggantikan peran sebagai ibumu"
"Oh maaf ya ibuku tidak pernah kasar padaku, dia tidak pernah memarahiku, dia selalu memanjakan aku"
"Asal kau tahu suatu saat nanti pasti akan ada seseorang yang bisa merubah sikap dan juga sifatku"(Dan orang itu adalah aku) aku mengatakan nya dari dalam hati
"Entah kenapa aku menaruh harapan besar padamu Ruby"
"Aku? Kenapa aku?"
"Aku tidak tahu, itu yang ada dipikiran ku akhir-akhir ini"
"Kau memikirkan aku? Sungguh?"
Aku melepaskan oksigen yang menempel di mulutkuLisa menatapku dengan serius
"Jangan melarangku, ini sangat menganggu ku, aku ingin leluasa bicara denganmu"
"Tapi kan itu membantu nafasmu menjadi lebih baik, jangan melepasnya"
"Aku tidak papa, jangan khawatir"
"Baiklah""Kau sungguh memikirkan aku?"
Ponsel lisa tiba-tiba berdering
"Siapa?"
"Ini Jisoo, biar ku angkat dulu telpon nya"*Hallo Lisa kau dimana? Rose jadi marah-marah padaku karena kau mengacuhkan nya*
"Kenapa dia selalu seperti itu, mengerti lah aku sedang ada urusan penting, aku tidak bisa tiap detik harus selalu bersama nya, kehidupan ku bukan hanya tentang nya saja"
*Katakan saja kau dimana? Aku dan rose akan kesana*
"Aku sedang dirumah sakit menemani Ruby"
*Ruby? Siapa itu?*
"Maksudku, Jennie"
*Si murid baru itu? Baiklah kirim saja lokasinya*
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Romanceaku tidak perlu mendeskripsikan bagaimana inti dari cerita ini, kalian akan mengetahui nya jika kalian sudah membaca nya.