"Cepat, aku sudah sampai ditempat yang kau maksud" pesan dari rose"Aku akan segera sampai" jawaban dari jisoo
Mereka bertemu ditempat asing yang sunyi
"Ada apa? Kenapa kau meminta ku bertemu ditempat seperti ini" tanya rose
"Kenapa kau memblokir kontak ku di ponsel Lisa? Apa kau berusaha menghindari ku? Apa kau pikir aku tidak serius dengan ancaman ku?"
"Begini jisoo.. aku sama sekali tidak takut dengan ancaman mu itu"Jisoo menunjukan vidio dari ponselnya
"Berikan padaku atau.."
Rose menodongkan pisau pada wajah jisoo, tapi pada saat bersamaan jisoo juga menodongkan pistol tepat di perut rose. Melihat itu, rose pun perlahan menurunkan pisau nya."Tidak ada yang lebih baik mengenali mu dari pada aku rose, aku berteman dengan mu dari kecil..aku tahu apa yang akan kau lakukan disaat kau sedang terdesak,marah, ataupun bahagia..aku orang yang paling memahami mu"
Rose tertunduk diam
"Aku masih peduli padamu, akhiri semuanya, cepat minta maaf pada Lisa atas permainan yang sudah kau buat, setelah itu ikut denganku ke Australia, aku akan jadikan mu model terkenal disana"
Mendengar itu rose bukan nya sadar dia malah menyepelekan lalu menertawakan jisoo
"Kau pikir kau ini siapa? Kau orang yang sangat berpengaruh begitu? Aku bisa sukses tanpa bantuan darimu"
"Jika kau mengakui nya sendiri setidaknya Lisa akan sedikit menghargai mu, tapi jika Lisa mengetahui nya dari aku.. kau tahu kan betapa gila nya dia?""Hahaha !! Lisa itu sangat menyayangi ku, dia tidak akan mungkin menyakiti ku"
"Kau tidak akan tahu marahnya orang yang sudah di khianati"
"Aku tidak peduli"
"Aku sudah menawarkan pilihan terbaik untukmu, tapi kau menolaknya.. baiklah vidio ini akan sampai pada Lisa"
"Berikan padaku ponsel itu sekarang !"Rose menusuk tangan jisoo dengan pisaunya.
Tangan Jisoo mengeluarkan banyak darah, jisoo mencoba mendorong rose yang berusaha mengambil ponsel di tangan nya.
"Berikan ! Sebelum aku membunuh mu disini"
Jisoo berusaha kabur dari rose tetapi dia tidak bisa menahan sakit di tangan nya itu.
"Kau akan menyesali nya jisoo !"
"Menjauh dariku atau kutembak kau !" Jisoo menodongkan pistolnya
"Lihatlah, tangan mu saja gemetar saat memegang pistol itu, bagaimana bisa kau menggunakan nya"
"Jangan meremehkan aku!!" Jisoo mengangkat pistolnya, lalu suara peluru melesat menggema di ruangan ituTangan Jisoo gemetar, dia tidak berani untuk membuka mata nya.
"Ternyata kau sudah bisa menggunakan senjata ya? Tapi sayangnya peluru itu tidak tepat mengenai sasaran"
Jisoo membuka matanya setelah mendengar suara rose
"Sebentar, aku mempunyai sesuatu untuk mu"
Rose mengambil sesuatu di dalam mobilnya"Apa itu?"
Rose menumpahkan air di dalam botol, dan itu adalah air keras.
"Aku akan merubah wajahmu yang cantik itu menjadi buruk, sehingga kau tidak akan bisa menjadi model lagi"
"Apa kau akan melakukan itu pada sahabatmu sendiri"
"Siapapun itu, jika dia menghalangi jalanku, aku tidak akan segan untuk menyingkirkan nya"Rose berjalan mendekati jisoo dengan botol air keras itu ditangannya
"Ayo kemari Jisoo.. aku juga akan membersihkan luka mu itu dengan air ini"
"Kau sungguh gila rose !!"
"Kau tahu itu kan? Karena kau orang yang paling mengenal ku"Beberapa mobil mengepung tempat itu, dan mereka adalah orang suruhan Jisoo.
"Ya rose.. aku memang orang yang paling mengenali mu, maka dari itu aku sudah mempersiapkan segalanya ketika akan bertemu psikopat seperti dirimu"
"Dasar pengecut!!" Rose kabur dari tempat itu
Orang suruhan Jisoo mencoba untuk mengejarnya
"Biarkan dia pergi" teriak Jisoo
"Kau terluka parah, aku akan membawa mu ke rumah sakit"
"Bersihkan semuanya, aku tidak mau polisi mencurigai nya"
"Baiklah"Lisa masih mencoba menjelaskan segalanya
"Apa yang kau pikirkan?"
"Kau bilang ponsel mu hilang, tapi pada saat itu rose menunjukkan pesan darimu padaku""Pesan? Pesan apa?"
"Kau mengatakan bahwa kau membenci orang tua ku"
"Itu bukan aku"
"Lalu siapa?"
"Aku tidak tahu, ku bilang kan ponsel ku hilang.. jangan-jangan ada yang sengaja mencuri nya, dan orang itu yang ada di balik semua ini? Tapi siapa?"
"Aku tahu siapa dia"
"Siapa?""Orang yang sudah menemani mu selama dua tahun terakhir ini, dan dia satu-satunya orang yang tidak menyukai kedekatan mu denganku.. Rose"
"Mana mungkin rose melakukan itu semua, dia tidak akan melawati batas, aku mengenali nya"
"Lalu siapa hah? Ayahmu? Untuk apa dia melakukan nya?"
"Mungkin saja, dia kan jahat, dia juga mempunyai hubungan dengan ibumu""Sudah jelas rose yang ada dibalik semua ini !! Kenapa kau terus saja mengatakan kalau orang tua ku berselingkuh?!"
"Karena aku sudah melihatnya sendiri!!"
"Apa yang sudah rose lakukan selama dua tahun terakhir ini? Kau benar-benar sudah berubah""Apa maksudmu Jennie?" Dia menekan kedua tanganku ke tembok
"Kau bukan Lisa yang aku kenal dulu !!"
"Kau juga sudah berubah, kau tidak lagi mempercayai aku""Apa kau pernah menyakiti rose seperti yang sedang kau lakukan padaku sekarang?"
"Diam !! Aku ingin bertanya satu hal padamu"
"Apa?!"
"Selama kau di Paris, apa kau berkencan dengan seorang pria?"
"Jika iya kenapa?"
"Keterlaluan sekali kau" Lisa menekan tanganku lebih kencang"Bagaimana aku bisa berkencan sedangkan aku hanya sibuk dengan karir ku disana ! Lalu apa kabar dengan kau dan rose?"
Lisa langsung melepaskan tangan ku, dia terlihat salah tingkah ketika aku melontarkan pertanyaan itu padanya.
"Kau terlalu egois Lisa, buka pintunya aku ingin pergi dari sini"
Lisa membukakan pintunya tanpa mengatakan apapun.
Saat aku berjalan keluar Lisa mengikuti ku dari belakang, ketika sampai diluar aku berpapasan dengan rose. Dia telihat panik saat menghampiri Lisa."Kau sudah dari mana?" Lisa bertanya pada rose
"A-aku ada urusan mendadak tadi"
"Tangan mu berdarah?" Lisa menyentuh tangan nyaKenapa aku harus menyaksikan pemandangan seperti ini? Seharusnya aku langsung pergi saja.
"Ruby tunggu" Lisa berteriak memanggil ku
"Kenapa dia memanggil ku disaat aku akan pergi, menyebalkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Romansaku tidak perlu mendeskripsikan bagaimana inti dari cerita ini, kalian akan mengetahui nya jika kalian sudah membaca nya.