📍TYPO BERTEBARAN!📍
[Satu pekan kemudian.]
[Siang harinya di Istana Claude.]
Lenda melangkah seorang diri di lorong Istana Garnet menuju ruang singgah sana sang ayah.
Di tengah perjalanan Lenda dibuat merasa terheran dengan sang ayah. Belum lama tadi ia selesai belajar dengan guru privatenya. Lalu sekarang sang ayah memintanya datang ke istananya dan menemuinya di ruang singgah sana? Yang benar saja? Setidaknya beri ia waktu untuk istirahat. Ya tuhan.
Lenda dibuat menghela napas berat seketika. Merepotkan saja. Batin Lenda pada saat itu juga.
[Sesampainya di hadapan pintu ruang singgah sana sang ayah.]
Lenda menatap datar pintu ruangan di depan-nya sekarang. Dan tanpa pikir panjang dirinya mendorong gagang pintu tersebut dan masuk.
Semasuknya ia di dalam ruangan. Lenda sudah di suguhi dengan penampakan Felix yang tengah berjaga tepat di sebrang kasur tidur bertirai biru yang bertepatan di belakang kursi singgah sana ruangan.
Lebih jelasnya seperti ini tata letaknya :
Felix sontak dibuat terkejut atas kedatangan tuan putri tertua obelia itu. Sedetik kemudian Felix menunduk dan memberi salam kepada Lenda.
"Selamat siang tuan putri. Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia." -Felix.
Lenda tak menghiraukan salam Felix untuknya tadi. Lekas Lenda menatapi sekitar.
Lenda seketika dibuat mentautkan kedua alisnya.
Dimana sang ayah? Sedari tadi ia belum mendapati sang ayah terdapat pada ruangan ini.
Lenda menoleh dan menatap Felix dengan ekspresi terheran. Tak lama ia betanya. "Felix. Dimana tuanmu sekarang? Seenaknya saja memerintah orang untuk datang menemuinya dan setibanya aku di sini pria itu justru menghilang." Lenda berkata demikian dan di akhiri dengan helaan napas berat.
Dengan sigap Felix menjawab. "Mohon maaf tuan putri. Yang mulia sekarang ini tengah tidur di dalam bersama tuan putri Athanasia. Tolong maafkan Yang Mulia atas ketidak nyamanan anda." begitu kata Felix.
Lenda melebarkan kedua bola matanya. Dia terkaget sekaligus heran. Apa dia waras? Bisa-bisanya ia tidur saat aku tiba di sini? Sungguh. Tuhan. Kumohon izinkan aku untuk membekap pria bujangan yang satu ini. Ungkap Lenda dalam hati.
Sontak Lenda dibuat memijat pangkal hidungnya sanking terheran-nya ia sekarang.
Tak lama Lenda kembali menormalkan emosinya dan melangkah mendekati anap tangga kemudian duduk di salah satu anap tangga tersebut.
Felix yang melihat itu sontak di buat terngaga tak percaya.
"No-Nona? A-Apa yang anda lakukan di situ?" tanya Felix terpatah-patah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Emergence Obelia's First Daughter [WMMAP X OC]
FanfictionJan lupa Follow dulu. Ye ngak? //PLAK// [PROLOGUE] Lenda. Yang berarti berani bagaikan singa itu merupakan putri pertama dari Raja Claude De Alger Obelia. Ia sudah bersifat dingin, cuek, dan tegas sejak ia kecil. Di tambah ia hidup tanpa kasih saya...