Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
35
Janganlupaberi vote kalian ya, chuuu ~
•
•
•
"Ruang navigasi." Seru Joss.
Nanon dan Lee mengangguk, mereka paham sasaran Joss kali ini. Joss mengayunkan tangannya, mengisyaratkan Lee dan Nanon untuk mengikuti langkahnya masuk ke dalam kabin. Hanya dua orang itu yang ada bersama Joss sekarang, sementara sisa anak buahnya ia perintahkan menyebar ke seluruh sudut kapal. Joss yakin orang suruhan Tay juga melakukan hal yang sama.
Joss menghentikan sejenak langkahnya ketika ia merasakan kapal yang ia pijak mulai bergerak dari dermaga. "Sial."
"Sepertinya mereka tau keberadaan kita, Tuan." Respon Nanon.
DORR!
Ketiganya sontak menoleh ke sekitar, suara tembakan sudah lepas di luar sana, itu artinya dugaan Nanon tepat, orang suruhannya pasti tengah berhadapan dengan para bajingan itu sekarang.
Memilih fokus, Joss kembali pada tujuan awalnya untuk masuk ke ruang navigasi. Hanya ada satu cara; kapal itu tidak akan bisa pergi kemanapun kalau pemegang kendalinya bisa dilumpuhkan.
"Hentikan." Suara berat Joss mengudara bersamaan dengan ujung pistolnya yang menyentuh bagian belakang kepala seorang nahkoda, membuat pria berumur yang sebelumnya tengah menekan beberapa tombol navigasi itu diam tak berkutik. "Kubilang hentikan kapalnya!"
"A—aku hanya menjalankan perintah."
"Kalau begitu jalani perintahnya dan akan ku lubangi kepalamu."
DORR!
Sontak Joss menoleh, suara tembakan itu bukan berasal dari senjata di tangannya, melainkan dua orang yang tiba-tiba muncul di pintu ruang navigasi.
